Reaktivitas adalah parameter penting untuk pengoperasian dan pengendalian reaktor nuklir. Pengukuran yang akurat sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi reaktor. Dalam penelitian ini, kami m…
Studi awal sistem Balance of Plant (BOP) pada Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Reaktor (IPWR) dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai integrasi dan operasionalisasi sist…
Penelitian ini mengembangkan sistem pengukuran aliran udara buang sistem KLA40 CF001 pada cerobong reaktor RSG-GAS yang tidak berfungsi. Kerusakan pada sistem Vertical Propeller Anemometer menyebab…
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Reaktor Urea (2-R-201) Pabrik 3 PT. Pupuk Kalimantan Timur dengan Metode Hazard and Operability Study (HAZOPS). PT. Pupuk Kalimantan Timur adalah salah…
Telah dilakukan penentuan penuaan pada batang kendali pengaman Reaktor Kartini menggunakan program MCNPX. Penelitian bertujuan untuk menentukan besarnya jumlah penyusutan atom boron pada batang ke…
Reaktor berpendingin air tekanan super kritis (SCWR) ialah salah satu reaktor generasi IV yang sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. SCWR bekerja dalam tekanan super kritis, hal inilah ya…
Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) dikendalikan dengan 8 batang kendali yang diberi kode JDA01 sampai JDA08 dan ditempatkan pada posisi B-7, C-5, C-8, D-4, E-9, F-5, F-8, dan G-6 di teras …
Reaktor SAMOP bekerja dengan menggunakan bahan bakar cair Uranil Nitrat/UO2(NO3)2 dan Triga Fuel sebagai media pelipatan neutron. Reaktor ini dilengkapi sistem keselamatan (proteksi) yang bekerja d…
Sistem mekanisme penggerak batang kendali Reaktor Subcritical Assembly for Molybdenum Production atau SAMOP telah dibuat. Sistem ini dioperasikan untuk mengendalikan Reaktor SAMOP pada kondisi sub-…