Tugas Akhir
Analisis perbandingan kualitas citra spesimen baja pada computed radiography dan direct radiography
Di STTN-BATAN telah tersedia perangkat radiografi digital yang berupa, DXR 250U-W (Direct Radiography) dan CRxVision (Computed Radiography) yang perlu ditinjau lebih lanjut untuk mengetahui kualitas citra yang dihasilkan oleh kedua alat tersebut. Penelitian bertujuan membandingkan kualitas citra dari Computed Radiography dan Direct Radiography dengan menggunakan material uji berupa stepwedge. Penelitian ini dilakukan dengan mencari data berupa greyvalue menurut standard ASME V bernilai 2, untuk dianalisis guna membandingkan kualitas citra dari Computed Radiography dan Direct Radiography. Penelitian ini menggunakan pesawat sinar-X LORAD LPX200, Computed Radiography tipe CRXVision, Direct Radiography tipe DXR 250U-W dengan SFD (Source to Film Distance) 50 cm serta material uji berupa stepwedge berbahan baja. Penyinaran dilakukan pada arus 4 mA dengan kV berdasarkan perhitungan yang sesuai dengan masing-masing ketebalan material uji stepwedge yaitu; 3,7 mm; 4,6 mm; 5,7 mm; dan 6,7 mm. Parameter yang dianalisis adalah kualitas citra yang meliputi sensitivitas dan greyvalue. Perhitungan sensitivitas berdasarkan diameter kawat penetrameter terkecil yang muncul pada citra hasil penyinaran menggunakan Computed Radiography dan Direct Radiography. Hasil penelitian ini menunjukkan Computed Radiography dengan imaging plate IPS memiliki sensitivitas rata-rata yang lebih baik yaitu sebesar 2,1375%. Penyinaran spesimen baja menggunakan imaging palte IPC2 dan Direct Radiography memiliki sensitivitas rata-rata yang sama yaitu 2,7875%.rnKata kunci: Computed Radiography, Direct Radiography, Kualitas Citra, Sensitivitas, Stepwedger
S19-0234 | 6/TA/M/19 778.33(043) SIN a | Perpustakaan Poltek Nuklir (700) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain