Buku Non-ketenaganukliran
Pulang-pergi
Ada jodoh yang ditemukan lewat tatapan pertama.
Ada persahabatan yang diawali lewat sapa hangat.
Bagaimana jika takdir bersama ternyata,
diawali dengan pertarungan mematikan?
Lantas semua cerita berkelindan dengan,
pengejaran demi pengejaran mencari jawaban?
Novel ini bercerita tentang Bujang yang kembali harus berpetualang setelah pergi dan pulang, karena pesan yang didapatkannya ketika Ia sedang berada di pusara mamak dan bapaknya. Pesan yang berisikan perintah untuk Bujang dalam dua hari kedepan untuk bertunangan dengan Maria, putri Otets. Jika Bujang tidak hadir dalam acara pertunangan tersebut, berarti Bujang telah membuat malu dan menyakiti hati Maria. Sebagai balasannya, jika Bujang mengingkari pertunangannya, pusara kedua orangtuanya akan Otets ratakan.
S23-0437 | 82-31 TER p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-11-08) |
Tidak tersedia versi lain