Buku Non-ketenaganukliran
Bedebah di ujung tanduk
Di Negeri Para Bedebah, pencuri, perampok, bagai musang berbulu domba. Di depan, wajah mereka tersenyum penuh pencitraan. Di belakang penuh tipu-tipu.
Di Negeri di Ujung Tanduk, pencuri, perampok, berkeliaran menjadi penegak hukum. Di depan, di belakang, mereka tidak malu-malu lagi.
Tapi setidaknya, Kawan, dalam situasi apapun, petarung sejati akan terus memilih kehormatan hidupnya. Bahkan ketika nasib di ujung tanduk. Dia akan terus bertarung habis-habisan, bersama sahabat sejati. Karena esok, matahari akan terbit sekali lagi. Bersama harapan.
S23-0425 | 82-31 TER b | Perpustakaan Poltek Nuklir | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-11-08) |
Tidak tersedia versi lain