Tugas Akhir
Sintesis dan karakterisasi membran hidrofobik PVDF-PLA-selulosa dari ampas tebu dengan metode hidrolisis-iradiasi gamma untuk pemisahan biodiesel/air
Campuran air dalam bahan bakar biodiesel dapat mengakibatkan kerusakan berat pada mesin seperti penyumbatan filter, penyumbatan pada injektor, dan penimbunan endapan karbon. Penggunaan membran hidrofobik dipilih sebagai metode pemisahan biodiesel/air yang efektif. Membran hidrofobik disintesis menggunakan metode hidrolisis untuk mengisolasi selulosa dari ampas tebu dilanjutkan dengan inversi fasa presipitasi imersi untuk membuat lapisan membran serta iradiasi gamma sebagai agen pengikat silang (crosslinking agent). PVDF sebagai low energy modifier dan PLA sebagai plasticizer sekaligus low energy modifier. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh selulosa dari ampas tebu sebesar 81% sebagai bahan sintesis membran. Dari proses sintesis membran didapatkan konsentrasi PVDF optimum dengan fluks, pemisahan dan hidrofobisitas paling baik adalah PVDF dengan konsentrasi 14%. Pada konsentrasi ini sudut kontak air yang diperoleh sebesar 110,51°, fluks sebesar 0,0077 cm/menit dan efisiensi pemisahan sebesar 74,54%.
Kata kunci: pemisahan biodiesel/air, selulosa, hidrofobik, low energy modifier, iradiasi gamma (5)
S19-0208 | 4/TA/H/19 543.21(043) MUT s | Perpustakaan Poltek Nuklir (500) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain