Tugas Akhir
Adsorpsi stronsium menggunakan zeolit terpilar titanium dioksida
Sr merupakan limbah radioaktif yang efek radiasinya dapat menyebabkan kanker tulang, tumor dan leukimia. 90Sr berasal dari limbah instalasi nuklir sebagai hasil fisi uranium bahan bakar reaktor nuklir, baik reaktor riset, reaktor produksi isotop, maupun reaktor daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode adsorpsi karena unggul sebagai metode pengolahan limbah cair dikarenakan metode adsorpsi telah terbukti efektif mengurangi konsentrasi logam di perairan dan juga memiliki beberapa keuntungan, diantaranya tidak menimbulkan efek samping beracun, mampu menghilangkan bahan organik, serta dapat menggunakan adsorben bahan alam dari sisa-sisa biomasa yang tidak terpakai. Pada penelitian ini disintesis zeolit terpilarisasi TiO2 dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan zeolit sebagai adsorben limbah radioaktif berupa stronsium. Untuk memastikan karakter dari bahan yang dihasilkan, maka dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR, pada hasil karakterisasi FTIR terjadi pergeseran yaitu pada bilangan gelombang 3452,70 cm-1 yang disebabkan oleh penambahan TiO2. Pada karakterisasi XRD terlihat munculnya puncak TiO2 yaitu pada sudut 2θ = 25,33º , 37,6º , 47,9º , 54,9º yang menandakan keberhasilan pilarisasi dan TiO2 yang digunakan adalah jenis anatase. Pada karakterisasi BET terlihat menurunnya luas permukaan zeolit terpilar TiO2 menjadi 6,47 m2/g namun ukuran pori meningkat menjadi 4,75Å. Kapasitas adsorpsi terbaik didapatkan pada pH 5 dengan waktu kontak 80 menit dan konsentrasi 100 ppm. Sementara itu diperoleh bahwa kinetika adsorpsi penelitian ini merupakan kinetika pseudo orde dua dengan konstanta kinetika 2,35 g/mg.menit dan ishoterm adsorpsinya yang paling cocok adalah ishoterm Langmuir dengan konstanta 0,015 L/mg. Berdasarkan perhitungan termodinamika adsorpsi diperoleh data ΔGº = -0,0193 untuk suhu 298 K, -0,0198 kJ/mol untuk suhu 303 K, dan -0,0206 K untuk suhu 313 K yang menandakan bahwa semakin tinggi suhu maka akan semakin menguntungkan proses adsorpsi. Nilai ΔHº = 6,2262 kJ/mol menandakan bahwa proses adsorpsi stronsium menggunakan zeolit terpilar titanium dioksida merupakan adsropsi endotermik dan merupakan jenis adsopsi fisika. Sedangkan nilai ΔSº = 0,0859 kJ/mol, nilai ΔSº bernilai positif menandakan terjadinya peningkatan entropi selama proses adsorpsi.
Kata kunci : Zeolit, TiO2, Adsorpsi, Stronsium (4)
S19-0209 | 10/TA/H/19 541.183(043) MUN a | Perpustakaan Poltek Nuklir (500) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain