Tugas Akhir
Desain sistem kendali daya otomatis reaktor Kartini berbasis PID dengan kode krat
Pengendalian daya pada Reaktor Kartini saat ini masih manual dengan menggunakan tombol up dan down sebagai penggerak batang kendali. Sehingga seringkali nilai daya yang diinginkan tidak dapat dicapai dengan baik karena faktor human error, bahkan scram mudah terjadi akibat hal tersebut. Untuk itu, desain sistem kendali daya otomatis dengan kode KRAT sebagai simulasi yang merepresentasikan proses kerja dari Reaktor Kartini telah dikembangkan dan divalidasi dengan persentase penyimpangan parameter daya sebesar 6,8% terhadap data eksperimen Reaktor Kartini. Desain kendali daya dengan metode pengendalian PID (Kontrol proporsional) menggunakan model pengendalian kecepatan gerak batang kendali. Pada sistem pengendalian daya suatu reaktor, batang kendali digunakan sebagai penggerak (actuator) dan sinyal masukan berupa penyimpangan daya (error) digunakan sebagai sinyal umpanbalik dan dibandingkan dengan nilai daya yang diinginkan (set point), sehingga menghasilkan keluaran sinyal pengendalian berupa kecepatan gerak batang kendali yang akan mengurangi penyimpangan daya aktual dengan set point. Variasi nilai parameter kendali (Kontrol proporsional) menggunakan metode trial and error dengan nilai 0,1; 0,5; dan 0,85. Hasil variasi parameter kendali menunjukkan nilai 0,1 dapat menghasilkan respon pengendalian kecepatan gerak batang kendali yang lebih optimal sehingga nilai daya untuk mencapai set point lebih stabil. Desain sistem kendali daya otomatis kode KRAT menunjukkan daya reaktor dapat dikendalikan dengan menghasilkan keluaran daya aktual sesuai dengan daya yang diinginkan (set point), sehingga dapat menjadi referensi untuk implementasi sistem kendali daya otomatis Reaktor Kartini.rnrnKata kunci : Desain kendali daya, PID, kode KRAT, Reaktor Kartini (4)
S19-0186 | 17/TA/K/19 621.039.56(043) FAT d | Perpustakaan Poltek Nuklir (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain