Tugas Akhir
Estimasi dosis internal ¹⁸⁶Re-M41S-NH₂ berdasarkan data bidistribusi pada tikus normal menggunakan metode MIRD
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun akibat reaksi antigenantibodi pada lapisan membran sinovial yang menyebabkan kerusakan pada sendi dengan prevalensi di Indonesia adalah 0,1% dari total populasi. Salah satu prosedur radioterapi yang digunakan untuk meredakan nyeri dan inflamasi yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis adalah radiosinovektomi yaitu dengan injeksi radioisotop pemancar sinar β secara intra-artikular ke dalam sendi sinovial. Pada penelitian ini telah dilakukan estimasi dosis internal radiofarmaka 186Re-M41S-NH2 untuk terapi radiosinovektomi dengan cara mengekstrapolasi data biodistribusi tikus menggunakan metode MIRD serta aplikasi Microsoft excel untuk membantu kalkulasi data. Perhitungan dosis internal dilakukan pada laki-laki dan perempuan usia dewasa dengan bobot 73 kg dan 60 kg. Dosis serap rata-rata radiofarmaka 186Re-M41S-NH2 pada rongga sendi perempuan dewasa diperkirakan 188,99 Gy dan 155,34 Gy untuk laki-laki setiap MBq radiofarmaka yang diinjeksikan. Dosis serap pada organ-organ lainnya juga tidak melebihi dari batas dosis yang diizinkan sehingga radiofarmaka 186Re-M41S-NH2 dapat digunakan untuk terapi radiosinovektomi. Kata kunci : Dosis Internal, dosis serap, metode MIRD, Rheumatoid arthritis, radiosinovektomi, radiofarmaka 186Re-M41S-NH2, biodistribusi.
S20-0191 | 11/TA/H/20 591.2.616 GHE e | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain