Tugas Akhir
Rancangbangun sistem penentuan arus dan tegangan levitasi pada purwarupa maglev conveyor menggunakan logika fuzzy
Salah satu unsur logam tanah jarang (LTJ) adalah magnet Neodymium (Nd) yang merupakan material magnet permanen yang sangat kuat. Kemampuan magnet dalam skala besar dapat dimanfaatkan pada teknologi transportasi berbasis maglev. Magnetic levitation merupakan proses pengangkatan sebuah objek tanpa menggunakan bantuan apapun selain medan magnet. Teknologi konvensional maglev yang mampu beroperasi pada kecepatan rendah sehingga tepat dimanfaatkan sebagai sistem conveyor. Permasalahan lebar celah udara menjadi focus penilitian ini karena mencerminkan tingkat kestabilan sistem maglev conveyor yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan membuat pemodelan untuk menentukan arus dan tegangan yang diberikan pada purwarupa maglev conveyor dengan menggunakan algoritme logika fuzzy untuk mencapai lebar celah udara yang stabil sehingga dapat mengoptimalisasi sistem kontrol levitasi. Penelitian ini dibuat melalui proses pengambilan data sekunder dari penelitian sebelumnya, data penelitian sebelumnya merupakan input yang direpresentasikan dengan algoritme logika fuzzy berupa lebar celah udara (mm) dan beban (N), sedangkan output dari penelitian ini adalah arus eksitasi (A) dan tegangan (V). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh peneliti berikutnya dalam bidang maglev untuk menentukan arus dan tegangan yang diberikan pada purwarupa maglev conveyor agar didapatkan lebar celah yang stabil. Dengan diketahuinya lebar celah udara yang stabil maka dapat dikembangkan untuk pengujian karakteristik magnetik khususnya levitasi dari produk magnet lokal yang dibuat dari bahan LTJ, sehingga akan didapatkan material yang lebih baik.rnrnKata kunci: arus, lebar celah udara, logika fuzzy, levitasi, maglev, tegangan (6)
S19-0175 | 12/TA/K/19 621.867(043) FAH r | Perpustakaan Poltek Nuklir (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain