Tugas Akhir
Studi komparasi dampak lingkungan pembuatan silika xerogel termodifikasi edta dan silika xerogel tergrafiting gugus amina menggunakan metode life cycle assessment
Kedokteran Nuklir merupakan kegiatan pelayanan kedokteran yang menggunakan sumber radioaktif terbuka untuk tujuan diagnostik, terapi, dan penelitian medik klinik.Pengobatan dilakukan dengan cara radiofarmaka dioralkan pada tubuh pasien dan release ke lingkungan melalui urin yang merupakan hasil ekskresi ginjal. Hasil ekskresi tersebut merupakan limbah radioaktif yang harus ditangani. Salah satu cara untuk menangani limbah tersebut yaitu proses adsorpsi menggunakan silika xerogel. Modifikasi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan silika xerogel, yaitu dengan menambahkan EDTA dan gugus amina. Proses sintesis kedua xerogel baik termodifikasi EDTA dan tergrafting gugus amina melibatkan bahan, proses kimia dan menghasilkan limbah. Bahan, proses dan limbah yang dihasilkan tentunya akan berdampak pada lingkungan. Untuk mengetahui seberapa besar dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses sintesis kedua adsorben dilakukan analisis menggunakan metode LCAgate to gate. OpenLCA digunakan sebagai software yang mengolah data terkait proses sintesis. Unit fungsional pada penelitian ini yaitu 1600 g untuk silika xerogel termodifikasi EDTA dan 1300 g silika xerogel tergrafting gugus amina. Dampak lingkungan yang dihasilkan pada proses pembuatan silika xerogel termodifikasi EDTA dan silika xerogel tergrafting gugus amina antara lain acidification potential, climate change – GWP100, eutrophication, human toxicity, dan photochemical oxidation. Kontribusi dampak lingkungan yang dominan dari kedua proses tersebut yaitu acidification potential, climate changeGWP100, dan human toxicity. Berdasarkan studi komparasi yang telah dilakukan proses pembuatan silika xerogel termodifikasi EDTA memberikan nilai dampak yang lebih tinggi. Hal ini terjadi dikarenakan proses yang cukup panjang, adanya bahan kimia tambahan, serta volume limbah yang lebih banyak.
Kata kunci : EDTA, gugus amina, life cycle assessment, silika xerogel
S20-0200 | 25/TA/H/20 541.183 ARI s | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain