Tugas Akhir
Pengembangan portal monitoring kontaminasi radiasi menjadi berbasis internet of things (IoT)
Banyak teknologi nuklir yang digunakan di bidang industri seperti uji tak rusak, mengontrol ketebalan bahan, pengawetan bahan atau penggunaan yang lain. Selain memiliki banyak manfaat, teknologi nuklir memiliki risiko kemungkinan terjadinya kontaminasi zat radioaktif pada manusia (pekerja nuklir / non-pekerja) atau benda. Untuk mendapatkan informasi adanya kontaminasi pada pekerja/non-pekerja perlu dilakukan monitoring kontaminasi zat radioaktif bagi yang meninggalkan kawasan instalasi nuklir. Agar informasi tersebut dapat segera diketahui oleh petugas disekitar atau tempat lain, maka dibuat portal monitoring kontaminasi berbasis Internet of Things. Pada penelitian ini telah dikembangkan sebuah portal monitoring kontaminasi radiasi berbasis Internet of Things dengan menggunakan controller Raspberry Pi 4B+ yang tersambung dengan jaringan komunikasi menggunakan protokol komunikasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) dan sebuah user interface pembacaan data menggunakan LabVIEW. Untuk memindai kontaminasi pada tubuh di portal dibutuhkan waktu 2 sampai 4 menit dan data hasil pemindaian dikirimkan kepada petugas pengawas radiasi.
S21-0078 | 08/TA/K/21 614.898:004.7(043) SEN p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain