Tugas Akhir
Pembuatan generator ozon sebagai pengoksidasi tembaga pada produksi tembaga sulfat
Untuk memenuhi kebutuhan Tembaga Sulfat Pentahidrat (CuSO4.5H2O) disektor industry kimia, pertanian, dan peternakan, Indonesia masih melakukan impor dari luar negeri. Proses produksi senyawa CuSO4.5H2O memerlukan proses oksidasi. Untuk menekan biaya produksi, diperlukan oksidator yang efektif dan efisien. Ozon dalam konsentrasi tinggi dapat digunakan sebagai oksidator logam tembaga. Ozon dapat diproduksi secara insitu dan berkelanjutan menggunakan generator ozon. Generator ozon yang ada dipasaran menghasilkan ozon konsentrasi rendah dan kurang memadai untuk proses oksidasi. Pada penelitian ini telah dibuat generator ozon menggunakan oksigen konsentrator, untuk mensuplai oksigen konsentrasi tinggi pada tabung generator ozon. Generator ozon dibuat menggunakan pembangkitan tegangan tinggi dari trafo coil mobil dengan input variasi tegangan DC 8, 9, 10, 11, dan 12 VDC yang dikonversi menggunakan rangkaian PWM. Generator yang telah dibuat, diuji dengan laju alir oksigen 2,5; 5; 7,5; 10; 20; 30 liter/ menit dan waktu ozonasi 5 menit pada semua parameter laju alir. Hasil uji menunjukkan, semakin menurun laju alir oksigen, konsentrasi ozon mengingkat. Peningkatan tegangan input menambah besar medan listrik yang dihasilkan dan menaikkan konsentrasi ozon. Laju alir maksimum ozon yang terbentuk 0,038 ppm/menit. Pada tegangan input 12 VDC dan laju alir oksigen 7,5 liter/menit.
S21-0070 | 23/TA/M/21 669.046.5:546.56(043) FEB p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain