Tugas Akhir
Analisis keselamatan radiasi pada fasilitas sinar-x Rigaku di laboratorium non destructive test STTN-BATAN Yogyakarta
Gedung laboratorium Non Distructive Test Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN-BATAN) Yogyakarta telah selesai dibangun pada Tahun 2020. Di dalam gedung tersebut terdapat ruang uji tak rusak radiasi (radiografi) maupun non-radiasi. Namun, hingga saat ini belum pernah dilakukan analisis keselamatan radiasi pada ruang uji radiografi menggunakan pesawat sinar-X Rigaku. Analisis keselamatan radiasi telah dilakukan dengan cara mengukur secara langsung laju paparan radiasi di luar dinding ruang uji ketika pesawat sinar-X Rigaku saat dioperasikan tanpa menggunakan tambahan penahan radiasi apapun. Hasil analisis keselamatan radiasi menunjukkan bahwa ruang uji sinar-X Rigaku belum memenuhi standar keselamatan sesuai dengan Perka Bapeten Nomor 7 Tahun 2009 dengan nilai batas dosis, yaitu 10 mSv/tahun atau 5 μSv/hr dan seperti yang terukur dengan rata-rata pada dinding B 162,2 μSV/hr. Untuk memenuhi standar keselamatan, maka harus menambahkan penahan radiasi berbahan timbal disekeliling pesawat sinar-X Rigaku saat dioperasikan berturut-turut dari timur, selatan , barat, dan utara dengan ketebalan 4.201 mm, 4,857 mm, 4,227 mm, 4,460 mm, atau jika akan diperbaiki secara permanen, dapat menggunakan beton dengan ketebalan minimal 23,352 cm, atau dengan dinding batu bata berpelester dengan ketebalan minimal 17,626 cm.
S21-0069 | 22/TA/M/21 614.898:543(043) ADI a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain