Tugas Akhir
Analisis dampak lingkungan produksi dimetil eter (DME) dari gas alam dengan proses sintesis satu tahap menggunakan pendekatan life cycle assessment
Kekayaan sumber daya alam sudah menjadi sebuah trademark bangsa Indonesia. Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen akan berusaha menggunakan sumber daya alam sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, tak terkecuali pemanfaatan gas alam untuk kebutuhan domestik. Dimetil eter merupakan bahan bakar multi-source yang dapat diproduksi dari banyak sumber seperti biomasa, batubara, dan gas alam. Berdasarkan Rancangan Riset Induk Nasional, Indonesia sendiri memfokuskan penelitian DME sebagai pengganti LPG dikarenakan pada saat ini Indonesia masih mengimpor LPG. Industri DME tergolong baru sehinggga diperlukan analisis dampak lingkungan terhadap daur hidup DME. Pada penelitian ini dilakukan sebuah analisis dampak lingkungan produksi DME menggunakan pendekatan life cycle assessment. Penelitian LCA ini menggunakan batasan ruang lingkup gate-to- gate yang memfokuskan di bagian produksi DME saja. Aplikasi OpenLCA digunakan dalam penelitian ini untuk menilai seberapa besar dampak yang dihasilkan dari proses tersebut kepada lingkungan dengan metode CML baseline. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dampak lingkungan yang disebabkan produksi DME berupa climate change (1,72E4 kg CO2 eq), photochemical oxidation (1,13 kg C2H4 eq), acidification (0,02 kg SO2 eq), dan human toxicity (1,97E-3 kg 1,4-DB eq).
S21-0035 | 05/TA/H/21 502:665.59(043) AGA a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain