Tugas Akhir
Pengaruh perubahan kapasitas pabrik bioetanol dari sabut kelapa menggunakan iradiasi gamma terhadap nilai ekonomi
Produksi bahan bakar yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat mengakibatkan adanya impor bahan bakar minyak. Bioetanol menjadi salah satu solusi alternatif untuk dijadikan bahan bakar pengganti bensin. Sabut kelapa menjadi salah satu bahan baku yang mengandung selulosa yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan bioetanol dikarenakan kadar selulosa yang cukup tinggi. Pabrik bioetanol yang menggunakan iradiasi dalam proses pre-treatment perlu diketahui pada kapasitas berapakah pabrik ini layak didirikan. Penggunaaan program yang berfokus pada pemilihan spesifikasi alat proses diperlukan untuk mempermudah penentuan keuntungan dan parameter analisis ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian, pendirian pabrik bioetanol mengalami kerugian dan tidak layak didirikan dikarenakan nilai negatif pada analisis ROI, POT, BEP, dan SDP pada semua kapasitas. Kerugian ini disebabkan oleh penggunaan hidrolisis enzim, penggunaan iradiator gamma sebagai proses awal dan konversi rendah pada proses evaporasi dan distilasi-dehidrasi. Skenario dilakukan untuk mengurangi kerugian bahkan potensi keuntungan bisa dicapai dengan menjual produk samping seperti CO2, lignin, dan pupuk sebesar Rp 424.816.383.447 pada kapasitas 5000 KL/tahun.
S21-0034 | 04/TA/H/21 665.59:66.085.003(043) MUH p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain