Tugas Akhir
Pra rancangan absorber gas NO₂ hasil emisi proses pelarutan skrap tembaga menggunakan HNO₃
Permintaan terhadap tembaga sulfat pentahidrat (CuSO4.5H2O) meningkat dari tahun ke tahun, sehingga pendirian pabrik tembaga sulfat di Indonesia perlu dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan lokal dan mengurangi ketergantungan impor dari negara lain. Dalam pembuatan CuSO4.5H2O terdapat proses oksidasi menggunakan HNO3 yang menghasilkan gas NO2 yang pekat. Emisi gas NO2 berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama untuk sistem pernapasan. Untuk mengurangi dampak bagi manusia dan lingkungan di sekitarnya, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pembuatan unit absorber. Unit ini penting karena gas NO2 yang dihasilkan dari proses tersebut memiliki konsentrasi yang melebihi baku mutu lingkungan sehingga sangat berbahaya jika langsung dilepas ke lingkungan. Pada pra rancangan ini dilakukan perhitungan dimensi, pemilihan absorben, kondisi operasi, material konstruksi, dan biaya pembuatan alat absorber untuk melengkapi instalasi di PT Cahya Kurniawan Teknologi. Tipe kolom absorber yang dirancang adalah kolom isian dengan diamater 1,21 m; tinggi packing 3,85 m; dan tinggi total kolom 5,85. Bahan isian yang digunakan adalah raschig ring keramik ukuran 25 mm. Absorben yang digunakan adalah air dengan debit 5 kg/s. Material konstruksi yang dipilih adalah SS-304 dengan tebal 3 mm untuk shell dan 5 mm untuk head. Perkiraan biaya pembuatan instalasi absorber ini setelah mempertimbangkan pembelian alat dan bahan, proses pembuatan, instalasi, dan pajak diperoleh sebesar Rp 329.895.000.
S21-0033 | 03/TA/H/21 661.856.53.2.002(043) RIY p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain