Tugas Akhir
Penilaian daur hidup menggunakan metode life cycle assessment (LCA) pada dosimeter radiokromik dari pati biji nangka
Pada tahun 2017 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir telah berhasil membuat dosimeter radiokromik dari pati biji nangka sebgai campuran polimer sintetik poly(vinyl alcohol) dan penambahan indikator tetrabromophentanol blue (TBPB). Untuk mengetahui dampak lingkungan yang dihasilkan dai proses dosimeter pati biji nangka tersebut dilakukan analisis menggunakan metode LCA cradle to grave. Hasil dampak lingkungan yang disebabkan dari proses dosimeter pati biji nangka tersebut berupa acidification 1,38 × 1010; eutrophication 3,58 × 109; global warming (GWP 100a) 1,31 × 1010; human toxicity 3,48 × 1010; dan photochemical oxidation 7,28 × 1010. Kontribusi dampak terhadap lingkungan yang paling dominan adalah photochemical oxidation. Dampak terhadap freshwater aquatic ecotoxicity, ozone layer depletion, depletion of abiotic resources, depletion of abiotic resources-fossil fuels, marine aquatic ecotoxicity, dan terrestrial ecotoxicity adalah 0. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses dosimeter pati biji nangka: 1) pemindahan lokasi pengambulan bahan baku dan pemasaran; 2) pengganti bahan bakar solar dengan bahan bakar biodisel pada alat transportasi; dan 3) mengganti jenis alat transportasi yang menggunakan tenaga listrik.
S21-0031 | 01/TA/H/21 502:539.12.08(043) YAS p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain