Tugas Akhir
Pengaruh penambahan itrium oksida (Y₂O₃) pada LiNi₀.₅Co₀.₂Mn₀.₃O₂ (NCM 523) sebagai bahan katoda baterai lithium-ion
Bahan katoda keluarga NCM merupakan salah satu bahan katoda yang paling menjanjikan untuk generasi selanjutnya dalam baterai lithium ion. Bahan katoda LiNi0.5Co0.2Mn0.3O2 (NCM 523) di dopan dengan Itrium oksida (Y2O3) dengan tujuan meningkatkan performa elektrokimia dari bahan katoda NCM 523 serta untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi penambahan Y2O3 pada bahan katoda NCM 523. Penambahan dopan Y2O3 pada bahan katoda NCM 523 dilakukan dengan metode pencampuran padat menggunakan alat Bench - Top Planetary Automatic Ball Mills with Agate Jars yang kemudian di sintering pada suhu 800oC selama 4 jam. Pola difraksi sinar-X sampel diukur dengan menggunakan X-ray diffraction (XRD), morfologi diukur dengan SEM-EDX, dan konduktivitas dengan LCR-Meter. Hasil XRD menunjukkan intensitas puncak Y2O3 menjadi lebih kuat dengan meningkatnya komposisi Y2O3. Perhitungan % crystalline dengan software Origin 2019b memberikan nilai % crystalline jauh lebih baik pada kondisi penambahan Y2O3 dengan % crystalline tertinggi pada sampel S4M yaitu sebesar 59.27%. Pengujian struktur mikro memperlihatan bentuk struktur mikro setiap sampel dengan variasi komposisi. Hasil diameter rata-rata masing-masing sampel diukur dengan software Image J yang tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada ukuran. Uji konduktivitas setelah sintering menunjukkan hasil yang lebih besar dibandingkan pada nilai sebelum sintering, dengan konduktivitas tertinggi pada sampel S4M yaitu 8.47x10-5 Scm-1.
Kata kunci: Katoda LiNi0.5Co0.2Mn0.3O2 (NCM 523), Itrium oksida (Y2O3), milling, sintering
S20-0199 | 20/TA/H/20 621.039.1 CRI p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain