Tugas Akhir
Pengembangan metode analisis logam tanah jarang pada monasit menggunakan ICP-OES
Permasalahan yang dihadapi oleh pihak PTBGN-BATAN (Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir - Badan Tenaga Nuklir Nasional) khususnya pada Laboratorium Teknologi Penambangan dan Pengolahan (TPP) adalah metode analisis logam tanah jarang (LTJ) pada monasit menggunakan ICP-OES belum cukup baik dan tervalidasi sehingga perlu dilakukan pengembangan metode agar didapatkan metode analisis yang lebih baik dan valid. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi prosedur preparasi sampel dengan cara leaching menggunakan H2SO4, HF, HCl, HClO4, dan HNO3 sebagai pengekstrak LTJ dalam monasit sehingga unsur-unsur yang akan dianalisis dapat larut untuk dianalisis menggunakan ICP-OES. Pemilihan jenis dan volume asam yang digunakan pada proses leaching bertujuan untuk mendapatkan hasil analisis yang baik dengan tidak adanya unsur pengganggu seperti Th pada pengukuran LTJ menggunakan ICP-OES. Adanya unsur Th saat pengukuran LTJ dapat mengakibatkan interferensi pengukuran sehingga hasil pengukuran konsentrasi LTJ tidak menunjukkan konsentrasi yang sebenarnya. Modifikasi prosedur preparasi sampel pada pegukuran logam tanah jarang (LTJ) pada monasit dilakukan dengan tiga metode (metode A, B, dan C) untuk mengetahui salah satu di antaranya yang paling baik dalam menganalisis LTJ menggunakan ICP-OES. Metode A menggunakan HNO3 : HClO4 1:6, H2SO4 (1:1), dan HCl (1:1). Metode B menggunakan HF, HCl, HClO4, dan HNO3. Metode C menggunakan HF, HCl, dan HNO3. Hasil penelitian yang didapat yaitu prosedur preparasi yang paling baik terhadap analisis unsur logam tanah jarang pada monasit dengan ICP-OES adalah metode C menggunakan campuran pelarut asam florida (HF), asam klorida (HCl), dan asam nitrat (HNO3) pada proses leaching. Parameter validasi metode terhadap pengukuran unsur unsur Ce, Nd, Sm, Eu, Tb, Gd, Dy, dan Ho menggunakan ICP-OES yaitu uji linieritas memenuhi syarat keberterimaan dan baik diukur pada daerah rentang kerja rendah. Uji limit deteksi (LOD) dan limit kuantitasi (LOQ) berada pada rentang 0 – 3 ppm. Unsur yang memenuhi uji akurasi yaitu Ce, Nd, Sm, Dy, dan Eu. Uji presisi memenuhi syarat keberterimaan validasi metode kecuali pada unsur Ho. rn rnKata Kunci: Monasit, LTJ, ICP-OES, asam, validasi, leaching
S20-0210 | 13/TA/H/20 669.85/86 JOA p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain