Tugas Akhir
Perancangan sistem pasif gravity driven cooling system untuk injeksi pendingin pada PLTN saat terjadi kecelakaan loca
Suatu pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) harus dapat beroperasi dengan selamat baik dalam kondisi normal maupun abnormal, yaitu memenuhi batas keselamatan yang sudah ditentukan. Tujuan dari keselamatan tersebut yakni untuk melindungi pekerja, masyarakat dan lingkungan sekitar dari bahaya radiasi. Salah satu bentuk kecelakaan yang dapat terjadi pada sebuah reactor adalah Loss of Coolant Accident (LOCA). Ada 2 tahap saat suatu LOCA terjadi, yaitu (1) tahap blowdown, dimana tekanan reaktor diturunkan, dan (2) tahap reflooding, yaitu pengisian kembali pendingin reaktor (coolant injection). Tahap reflooding bisa menggunakan pompa, namun pada kondisi station blackout, proses reflooding akan gagal. Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah sistem pasif gravity driven cooling system (GDCS) yang dapat digunakan untuk proses reflooding reaktor daya secara pasif saat terjadi kecelakaan LOCA. Simulasi kecelakaan LOCA dilakukan dengan kode SPRAT, dan simulasi proses reflooding dilakukan dengan kode SCRELA. Penggunaan GDCS dilakukan saat reflooding, dan hasil simulasi menunjukkan bahwa hasil design GDCS dapat digunakan untuk mitigasi kecelakaan LOCA. Suhu kelongsong bahan bakar dapat dijaga pada nilai yang diinginkan (kurang dari 1260 oC). rnKata kunci: Gravity Driven Cooling System, kode SCRELA, kode SPRAT, LOCA, PLTN, sistem keselamatan pasif
S20-0234 | 25/TA/K/20 614:539.12 ANJ p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain