Kerja Praktik
Penyusunan standar operasional prosedur pembuatan all solid state battery
Pada penggunaan elektroit cair terdapat masalah yang masih sulit dihindari yaitu mudah terbakarnya cairan yang digunakan. Untuk mengatasi hal itu dibutuhkan bahan pengganti separator yang tahan panas, berbentuk padat, dan dapat menghantar ion dengan baik (konduktivitas ioniknya tinggi). Elektrolit padat memiliki banyak keunggulan seperti tidak bocor, bentuk stabil, bebas dari pelarut, penangannya mudah, dan kestabilan elektrokimianya melebihi elektrolit cair dan ringan serta ramah lingkungan. Dari tugas khusu pertama telah dibuat standar operasional prosedur pembuatan all solid state battery dengan bentuk coin cell. Bahan katoda yang digunakan adalah LFeP)4 yang telah dilapisi dengan elektrolit padat dari campuran Li3PO4+AgI+LiL dengan perbandingan 2:1:1 dan anoda dari grafit.rnPada tugas khusus kedua telah dibuat baterai ion dengan katoda LFP, LCO, LMO, dan LMP serta anoda LTO dan Li-metal. Material elektroda dikarakterisasi serta diuji dengan SEM-EDX, XRD, LCR-meter, dan battery yesting. Hasil pengukuran menunjukkan konduktivitas listrik elektroda adalah 1,2419.10^-5 Scm-1 untuk katoda LMO; 2,9621.10^-5 Scm-1 untuk katoda LCO; dan 0,000192044 Scm-1 untuk LTO. Ukuran material LFP adalah 1,45 um untuk LTO. Hasil uji charge-discharge menunjukkan seluruh sampel baterai rusak kecuali baterai koin LMO-LTO.rnrnKata kunci: elektrolit padat, all solid state battery, elektrolit cair, baterai koin (4)
S19-0297 | 73/KP/19 539.2(043) URA p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain