Tugas Akhir
Implementasi logika Fuzzy untuk penentuan set point sistem kendali otomatis aliran oksigen rendah berdasarkan tingkat pernapasan dan saturasi oksigen (SpO₂)
Tingkat pernafasan yang tidak normal dan perubahan dalam tingkat pernafasan adalah salah satu indikator ketidakstabilan kondisi fisik seseorang. Oleh karena itu, pemberian oksigen secara cepat dan tepat saat penanganan pasien dilakukan untuk mengurangi dampak negatif munculnya penyakit yang dialami pasien. Regulator oksigen berfungsi untuk mengatur tekanan dan kecepatan aliran oksigen yang keluar dari tabung agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Hasil penelitian ini dapat membantu dikarenakan alat akan bekerja secara otomatis dan sistem bekerja secara kontinu. Melalui logika fuzzy, perhitungan tersebut diolah untuk proses pengambilan keputusan aliran oksigen yang harus dikeluarkan. Input logika fuzzy berupa respiration rate (RR), berat badan, dan saturasi oksigen (SpO2), sedangkan outputnya adalah tingkat aliran oksigen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa telah berhasil dibuat penentuan set point sistem kendali berbasis logika fuzzy menggunakan metode Mamdani. Sistem logika fuzzy juga telah berhasil diimplementasikan pada program kendali Arduino. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil keluaran minute ventilation dari sistem fuzzy dan program Arduino dengan perhitungan secara manual terhadap data penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Famella (2019) dan data secara acak. Dari hasil pengujian penyimpanganrata-ratapadaprogramkendaliArduinoIDEsebesar9,94%. Kata kunci : Arduino, Kendali regulator oksigen, Logika fuzzy, Set point, Sistem kendali
S20-0220 | 17/TA/K/20 621.52:629.11.014 DWI i | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain