Tugas Akhir
Pengaruh iradiasi gamma terhadap sifat fisiko-kimia dan sterilitas scaffold kitosan/kolagen
Scaffold merupakan media penyangga untuk mendukung proses pertumbuhan dan pengembangan jaringan baru. Salah satu karakteristik scaffold harus dalam keadaan steril. Metode sterilisasi ini menggunakan iradiasi gamma. Berdasarkan ISO 11137, dosis sterilisasi untuk produk kesehatan adalah 15 kGy dan 25 kGy. Sterilisasi ini tidak meninggalkan residu pada bahan, tidak merubah struktur jaringan karena merupakan sterilisasi dingin serta efektif membunuh mikroorganisme sampai batas tertentu. Namun iradiasi sinar gamma dapat mempengaruhi sifat fisiko-kimia dari bahan. Oleh karena itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mempelajari pengaruh iradiasi sinar gamma pada sifat fisiko-kimia. Pembuatan scaffold kitosan/kolagen dengan metode freeze-drying membentuk pori. Scaffold kering dikenai iradiasi sinar gamma pada laju dosis 7,9 kGy/jam dengan dosis 15 dan 25 kGy. Scaffold tanpa iradiasi sebagai kontrol. Scaffold kemudian diuji dengan FTIR, uji daya serap air, dan sterilitas. Scaffold kitosan terdapat gugus OH, -CH, -NH dan -C-O-C, sedangkan scaffold kolagen menunjukkan kelompok amida I, II dan III. Scaffold kitosan/kolagen iradiasi menunjukkan penurunan intensitas pada gugus hidroksil dan amida. Analisis statistik One Way ANOVA menggunakan posthoc LSD menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara dosis dengan daya serap air. Uji sterilitas dengan metode fluid thyoglicolate medium (FTM) menghasilkan scaffold yang steril pada dosis 15 kGy dan 25 kGy. rnKunci : kitosan, kolagen, scaffold, iradiasi gamma.
Scaffold is a buffer medium to support the process of growth and development of new tissue. One of the characteristics of the scaffold should be sterile. The sterilization method uses gamma irradiation. Under ISO 11137, the dose of sterilization for health products is 15 kGy and 25 kGy. This sterilization leaves no residue on the material, does not alter the tissue structure as it is cold sterilization and effectively kills microorganisms to some extent. However gamma ray irradiation can affect the physico-chemical properties of the material. Therefore, this study also aims to study the effect of gamma ray irradiation on physico-chemical properties. Scaffold chitosan/collagen method with freezedrying to form pores. Dry scaffold is subjected to gamma ray irradiation at a dose rate of 7.9 kGy/h with doses of 15 and 25 kGy. Scaffold without irradiation as control. Scaffold is then tested with FTIR, water absorption test, and sterility. Chitosan scaffolds contain the -OH, -CH, -NH and -C-O-C groups, while collagen scaffolds show groups of amides I, II and III. Scaffold chitosan/collagen irradiation shows decreased intensity in hydroxyl and amide groups. One Way ANOVA statistical analysis using LSD posthoc showed no difference between dose and water absorption. The sterility test with the fluid thyoglicolate medium (FTM) method resulted in a sterile scaffold at doses of 15 kGy and 25 kGy. Keywords: chitosan, collagen, scaffold, gamma irradiation
S17-9086 | 16/TA/H/17 539.122 RIM p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain