Tugas Akhir
Pra-rancangan pengolahan air limbah pabrik tahu dengan metode ozonisasi
Berdasarkan salah satu pabrik tahu di indonesia dengan kapasitas limbah cair buangannya 150 L/jam dengan kualitas COD, BOD, dan Total Coliform berturut-turut adalah 5964,48 mg/L; 734,1 mg/L; 1200 mg/L dan 59,13 MPN/100 mL. Limbah cair tahu tersebut berpotensi mencemari lingkungan. Terdapat beberapa studi yang mempelajari pengolahan limbah cair tahu agar sesuai dengan baku mutu yang tersedia, namun dalam penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair tahu dengan metode ozonasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan dimensi unit pada sistem pengolahan limbah cair tahu menggunakan metode ozonasi agar air yang dirilis sesuai dengan baku mutu yang tersedia. Penelitian dilakukan dengan mempelajari metode pengolahan limbah cair dengan metode ozonasi hingga didapatkan sistem pengolahan limbah tersebut kemudian menghitung hasil keluaran dari rancangan sistem pengolahan air limbah. Berdasarkan hasil perhitungan, dimensi bak berbentuk silinder. Diameter bak ekualisasi 1 & 2 = 0,5 m dengan kedalaman = 0,8 m. Diameter bak koagulasi = 0,874 m dengan kedalaman = 0,874 m. Diameter bak flokulasi = 0,762 m dengan kedalaman = 0,762 m. pada bagian bawah bak flokulasi terdapat zona sedimentasi berbentuk kerucut yang memiliki diameter yang sama dengan kedalaman = 0,164 m. Diameter bak ozonasi = 0,6 m dengan kedalaman = 1,007 m. Air dapat dirilis langsung atau ditampung pada bak dengan diameter = 1,44 m dan kedalaman = 1,74 m. Sistem pengolahan tersebut menghasilkan air dengan kualitas COD, BOD, TSS, dan Total Coliform sebesar 178,67 mg/L; 24 mg/L; 166,67 mg/L dan 0 MPN/100 mL yang mana nilainya sesuai dengan baku mutu sehingga dapat dirilis. rn rnKata Kunci : limbah cair tahu, COD, BOD, TSS, Total Coliform, ozonasi
S20-0204 | 5/TA/H/20 621.039.3 IGN p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain