Tugas Akhir
Rancang bangun modul sub-critical assembly protection system pada reaktor Samop
Reaktor Subkritis sedang dikembangkan di PSTA-BATAN yang digunakan untuk eksperimen produksi isotop 99 Mo (SAMOP). Reaktor ini bekerja dengan menggunakan bahan bakar cair Uranil Nitrat/UO2(NO3)2 dan Triga Fuelsebagai media pelipatan neutron. Inti dari sistem keselamatan pada reaktor SAMOP adalah dengan menjatuhkan batang keselamatan saat reaktor berada dalam kondisi transient atau kecelakaan. Penelitian ini berkaitan dengan pembuatan suatu modul yang memiliki fungsi sebagai salah satu komponen keselamatan pada reaktor SAMOP yang keluarannya terhubung dengan pemegang elektromagnet batang keselamatan. Modul ini terdiri dari beberapa komponen seperti Komparator, Relay, Optocoupler, Pengkondisi sinyal keluaran detektor neutron. Hasil pengujian Modul Sub-Critical Assembly Protection System didapatkan nilai rerata persen error untuk Pengkondisi sinyal I to V sebesar 1,736%. Nilai rerata persen error untuk Pengkondisi sinyal F to V sebesar 1,494%. Modul ini nantinya akan terhubung dengan sistem instrumentasi dan kendali pada reaktor SAMOP namun terpisah secara kelistrikan karena menerapkan asas keselamatan yaitu“independent”. Hasil rancang bangun ini diharapkan dapat digunakan pada reaktor SAMOP sebagai salah satu komponen didalam sistem keselamatannya. rnKata Kunci : Reaktor SAMOP, Sistem Keselamatan Reaktor, Relay, Komparator, Pemegang Elektromagnetik.rnrnABSTRACT Subcritical Reactor is being developed in PSTA-BATAN that used to 99Mo isotope production experiments (SAMOP). Reactor works by using liquid fuel of Uranyl Nitrate/ UO2(NO3)2 and Triga Fuel as a neutron multiplication medium. The fundamental of safety sistem in SAMOP reactor is to drop safety rod while reactor in transient or accident conditions. In this research deals with making a module that has a function as a safety component in SAMOP reactor that the output is connected to electromagnetic holder of safety rod. This module is consisted of severeal components such as comparator, relay, optocoupler, and signal conditioning for neutron detector. The test results of the sub critical assembly protection system module obtained an average value of percent error for signal conditioning I to V is1,736%. The average value of percent error for signal conditioning F to V is 1,494%.%.In its application, this module will be connected to the instrumentation and control system of SAMOP reactor but electrically separated because the implementation of safety principle that is “independent”. The design result is expected to be used in SAMOP reactor as one of the safety component. rnKeywords : SAMOP Reactor, Reactor Protection System, Relay, Comparator, Electromagnetic Holder
S18-0192 | 2/TA/K/18 681.176(043) AND r | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain