Tugas Akhir
Analisis penahan radiasi pada Betatron small size elektron accelerator 7 MeV (SEA-7)
Betatron yang terletak di PAIR – BATAN Pasar Jumat, Jakarta Selatan, belum dimanfaatkan pada fasilitas terbuka karena belum adanya penahan radiasi yang digunakan. Tujuan penelitian ini yaitu mencari ketebalan penahan untuk mengurangi paparan hingga di bawah NBD. Metode dari penelitian ini yaitu mengukur paparan dari keluaran Betatron sebesar 7 MeV menggunakan beton, baja karbon, bata ringan AAC, dan timbal, dengan ketebalan yang divariasikan pada masing-masing bahan dalam waktu 5 menit. Hasil penelitian ini yaitu: HVL beton sebesar 11,386 cm dengan penyimpangan 4,458%; baja karbon sebesar 5,36 cm dengan penyimpangan 75,737%; bata ringan AAC sebesar 344,838 cm dengan penyimpangan 35,311%, dan; timbal sebesar 1,946 cm dengan penyimpangan 15,147%. Bata ringan AAC dapat digunakan sebagai penahan radiasi namun tidak efisien karena dibutuhkan ketebalan dengan jumlah yang lebih besar untuk dibuat sebagai penahan radiasi. rn rnKata kunci : Betatron SEA-7, Penahan Radiasi, HVL rnrnABSTRACT rn rn rnANALYSIS OF RADIATION SHIELDING ON BETATRON SMALL-SIZE ELECTRON ACCELERATOR 7 MeV (SEA – 7). Betatron located at PAIR - BATAN Pasar Jumat, South Jakarta, has not been utilized in open facilities because of the absence of radiation shields used. The purpose of this research is to find the thickness of the barrier to reduce exposure under NBD. The method of this research is measuring exposure from Betatron output of 7 MeV using concrete, carbon steel, AAC brick, and lead, with thickness varied on each material within 5 minutes. The results of this research are: HVL concrete is 11,386 cm with deviation of 4,458%; carbon steel is 5,36 cm with deviation of 75,737%; AAC bricks is 344,838 cm with deviation of 35,311%, and; lead is 1.946 cm with deviation of 15,147%. AAC brick can be used as a radiation shield but not efficient because it needs a larger thickness to build radiation shielding. rn rn rnKeyword : Betatron SEA-7, Radiation Shielding, HVL
S18-0162 | 23/TA/K/18 537.31(043) UTI a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain