Buku Non-ketenaganukliran
Mereka yang dikalahkan : perampasan tanah dan resistensi masyarakat Pulau Padang
Buku ini memberikan gambaran tentang kasus akuisisi lahan dan perampasan yang menimbulkan resistensi masyarakat di Pulau Padang. Tulisan ini mengingatkan kembali atas apa dan bagaimana sesungguhnya tapak perjalanan politik agraria kita. Digambarkannya tentang bagaimana proses akuisisi tanah berskala besar dari suatu korporasi bekerja dan bagaimana kemudian masyarakat lokal (Pulau Padang) memberikan reaksi resistensinya. Yang menjadi pertanyaan bagaimana sesungguhnya hubungan politik, teknokrasi, dan prosesproses pembangunan jalin-menjalin khususnya semenjak Orde Baru. Mengapa masih saja golongan masyarakat pedesaan yang paling rentan harus saja menjadi korban penggusuran dari sumber sumber agrarianya. Yang menarik untuk dicatat di sini adalah bagaimana sejatinya bentuk-bentuk perekayasaan tersebut mempromosikan masyarakat desa sebagai objek semata dan menjadikan prosesproses pembangunan hanya menyertakan masyarakat dalam konteks mobilisasi sosial saja. Partisipasi masyarakat praktis tidak terangkat ke permukaan sama sekali. Fungsi-fungsi negara berdasarkan perwakilan kepentingan fungsional atau yang dikenal sebagai negara korporatis menonjol kuat.
S17-0041 | 303.6 NAZ m | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain