Tugas Akhir
Analisis kestabilan reaktor berpendingin air tekanan superkritis
Reaktor berpendingin air tekanan super kritis (SCWR) ialah salah satu reaktor generasi IV yang sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. SCWR bekerja dalam tekanan super kritis, hal inilah yang menyebabkan SCWR memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan reaktor-reaktor generasi sebelumnya. Adapun SCWR memiliki dua tipe yang berbeda, yakni reaktor tipe termal atau dikenal sebagai Super LWR dan reaktor tipe cepat atau Super Fast Reactor (SFR). Super LWR merupakan reaktor yang memiliki moderator, sehingga feedback daripada sistemnya jauh lebih kuat dibandingkan SFR. Pada SUPER LWR terjadi osilasi teredam pada daya keluaran sebelum mencapai nilai tunaknya, sedangkan pada SFR keluaran daya tidak menunjukan osilasi sama sekali. Osilasi pada SUPER LWR juga terjadi ketika diberi gangguan aliran, variasi penguatan koefisien feedback, dan variasi pressure drop orifice. Akan tetapi semuanya teredam dengan margin keselamatan yang cukup besar.rnrnKata kunci : Stabilitas, Reaktor Air Kritis Super (SCWR), Super LWR, SFR, analisis domain frekuensi, analisis domain waktu, Kode SPRAT, Decay ratio (8)rn
S19-0192 | 26/TA/K/19 621.039.534(043) RAF a | Perpustakaan Poltek Nuklir (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain