Tugas Akhir
Inovasi sistem emergency condenser pada super fast reactor untuk mitigasi kecelakaan kehilangan total aliran pendingin
Kecelakaan reaktor Fukushima menunjukkan adanya kegagalan operasi pada sistem keselamatan aktif, sehingga diperlukan sistem keselamatan pasif dalam pengembangan reaktor berikutnya. Sistem keselamatan pasif memanfaatkan gaya alam seperti perbedaan densitas, tekanan, dan gravitasi sebagai gaya geraknya, salah satunya aliran natural yang dapat digunakan untuk membuang panas teras pasca reactor shutdown. Aliran natural dapat dibangkitkan melalui sistem condenser. Pada penelitian sebelumnya, posisi condenser diletakkan di atas reaktor agar diperoleh aliran natural yang besar. Namun pada kondisi operasi normal dibutuhkan katup agar tidak terjadi kebocoran panas, sehingga daya listrik tetap dibutuhkan untuk membuka katup tersebut saat kecelakaan terjadi. Sistem condenser dikembangkan tanpa menggunakan katup dengan menurukan posisi condenser sejajar dengan reaktor. Namun demikian, besarnya aliran natural dibatasi dengan ketinggian reaktor. Pada penelitian ini, inovasi sistem condenser tanpa katup akan dilakukan dengan penetrasi pipa kondensat, sehingga dapat meningkatkan gaya hidrostatik yang pada gilirannya dapat menaikkan aliran natural saat kecelakaan terjadi. Sistem condenser tersebut diaplikasikan pada reaktor cepat super (Super fast reactor). Hasil perhitungan menunjukkan besar aliran natural dapat dinaikkan dengan inovasi tersebut, dan suhu kelongsong dapat dijaga dalam batas selamat saat kecelakaan kehilangan aliran secara total terjadi.rnKata kunci : emergency condenser, SFR, kehilangan total aliran pendingin
S19-0159 | 29/TA/K/19 614.539.12 TRI i | Perpustakaan Poltek Nuklir (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain