Tugas Akhir
Optimasi penandaan nanomaterial SBA-16-Al dengan radionuklida teknesium-99m untuk aplikasi penyidik kanker
Pada saat ini telah terjadi pergeseran pola kejadian kanker di dunia, dimana kejadian kanker telah bergeser ke negara dengan penghasilan menengah ke bawah. Di Indonesia, kanker menjadi masalah kesehatan untuk kelompok penyakit tidak menular. Selain prevalensi penyakit kanker yang cukup tinggi, data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memperlihatkan kanker sekarang ini menjadi penyakit nomor 2 terbanyak yang menguras dana BPJS. Penanganan penyakit kanker di Indonesia menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan hampir 70% penderita ditemukan dalam keadaan sudah stadium lanjut. Padahal lebih dari 40% dari semua kanker dapat dicegah. Salah satu metode alternatif untuk deteksi dini penyakit kanker adalah dengan teknik nuklir menggunakan senyawa bertanda radioaktif. Limfosintigrafi merupakan suatu tipe pencitraan dari kedokteran nuklir yang menggambarkan sistem limfatik melalui penyuntikan senyawa bertanda berukuran nanokoloid secara subkutan (di bawah jaringan kulit). Pada saat ini, mesopori silika nanopartikel (MSN) banyak dipelajari untuk keperluan biomedis. Dengan interior berpori dan area permukaan yang luas, MSN dapat digunakan sebagai reservoir untuk menyimpan molekul dengan kapasitas pemuatan tinggi dan mekanisme pelepasan yang dapat disesuaikan. Pada penelitian ini telah dilakukan preparasi MSN jenis SBA-16 yang telah difungsikan menjadi SBA-16-Al. Preparasi dengan perlakuan milling selama 30 jam dan ultrasonikasi kolam selama 60 menit menghasilkan ukuran partikel 510-3900 nm dengan median 1587 nm. Berdasarkan hasil penelitian ini, kemurnian radiokimia yang optimum diperoleh sebesar 85,66 ± 0,72% dengan pH larutan 9, rasio jumlah SnCl2 dan SBA-16-Al 75 μg berbanding 1000 μg (1:13,3), dan waktu inkubasi selama 20 menit, dengan radioaktivitas teknesium-99m berkisar 0,21-1,23 mCi. Hasil uji elektroforesis menunjukkan senyawa bertanda 99mTc-SBA-16-Al bermuatan netral.
Kata Kunci: Kanker, Radionuklida, Limfosintigrafi, Nanopartikel, SBA-16-Al, Teknesium-99m (6)
S19-0216 | 19/TA/H/19 539.163(043) WIT o | Perpustakaan Poltek Nuklir (500) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain