Tugas Akhir
Rancang bangun prototype pintu ruang radiasi menggunakan aktuator pneumatik
RANCANG BANGUN PROTOTYPE PINTU RUANG RADIASI MENGGUNAKAN AKTUATOR PNEUMATIK. Keselamatan radiasi telah diatur pada pasal 16 ayat 1 UU No.10 tahun 1997 tentang ketenaganukliran. Salah satu faktor penting untuk memenuhi fungsi keselamatan pada laboratorium radioaktif yaitu sistem pintu yang digunakan. Sistem pintu pada ruangan radiasi haruslah dilapisi bahan penahan radiasi yang dapat berupa lembaran timbal atau beton barit. Pintu yang mampu menahan radiasi tersebut tentunya akan memerlukan gaya yang besar untuk operasional buka dan tutupnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dirancang bangun pintu untuk ruangan radiasi menggunakan aktuator pneumatik. Sistem buka tutup pintu menggunakan kendali interlock. Rancang bangun penelitian dimulai dari pembuaan desain konsep, perancangan mekanik dan elektrik, persiapan alat dan bahan, manufaktur alat, penyatuan sistem mekanik dan elektrik, dan pengujian. Hasil dari pengujian tersebut yaitu pintu dapat membuka dan menutup secara bergantian saat ada sumber listrik maupun tidak ada sumber listrik. Selain itu, gaya dorong pada silinder pneumatic dapat bekerja dengan baik karena gaya yang dihasilkan 117,68 N sedangkan beban daun pintu hanya 29,4 N. Adapun perhitungan ketebalan shielding pada pintu didapatkan sebesar 22 mm.rnKata kunci: Prototype, Pintu, Ruang Radiasi, Pneumatik, InterlockrnrnABSTRACTrnDESIGN OF RADIATION CHAMBER DOOR PROTOTYPE USING PNEUMATIC ACTUATOR. Radiation safety has been regulated in article 16 paragraph 1 of Law No.10 of 1997 concerning nuclear engineering. One important factor to fulfill the safety function in radioactive laboratories is the door system used. The door system in the radiation room must be coated with radiation retaining material which can be in the form of lead sheets or barite concrete. Doors that are able to withstand radiation will certainly require a large force for the operation of the opening and closing. Therefore, this research will design a door for a radiation room using pneumatic actuators. The door opening system uses interlock control. The research design starts from the conceptualization of design, mechanical and electrical design, preparation of tools and materials, tool manufacturing, integration of mechanical and electrical systems, and testing. The results of these tests are that the door can open and close alternately when there is a power source or no electricity source. In addition, the thrust force on the pneumatic cylinder can work well because the force produced is 117.68 N while the door leaf load is only 29.4 N. The calculation of the shielding thickness on the door is 22 mm.rnrnKeywords: Prototype, Door, Radiation Room, Pneumatic, Interlockrn
S19-0257 | 31/TA/M/19 604.2(043) FIR r | Perpustakaan Poltek Nuklir (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain