Tugas Akhir
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Dusun Tauk, Kec. Air Besar, Kab. Landak
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Miktohidro Dusun Tauk, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak-listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan sangat dibutuhkan tidak hanya untuk penerangan, melainkan juga untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan kegiatan sosial dan ekonomi serta pendidikan masyarakat. Tidak jarang, keberadaan jaringan listrik pada suatu daerah menentukan kemajuan dan perkembangan daerah tersebut. Permasalahan yang ada saat ini adalah terbatasnya suplai tenaga listrik yang mengakibatkan krisis energi listrik, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Salah satu solusi untuk pengadaan energi listrik di daerah terpencil tersebut adalah dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). PLTMH adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources). Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari instalasi, maka semakin besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi listrik di Dusun Tauk, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat yang belum terdapat listrik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro yang akan memanfaatkan energi potensial air Sungai Meruban yang mempunyai debit 3,24 m3/s dan ketinggian 43 m, dari data tinggi jatuh dan debit aliran maka akan dirancang komponen-komponen sipil, pemilihan jenis generator, pemilihan jenis turbin serta perancangan transmisi mekaniknya. Dari hasil penelitian diperoleh kebutuhan listrik yang akan bangkitkan untuk 156 rumah yaitu sebesar 144 kW, sedangkan untuk membangkitkan daya sebesar 144 kW dibutuhkan debit aliran sebesar 1 m3/s dan tinggi jatuh sebesar 30 m, Generator dengan daya 200 kW dan turbin jenis crossflow T14. rnrnrnKATA KUNCI : PLTMH, Mikrohidro.rnrnABSTRACTrnDesign of the Tauk Hamlet Microhydro Power Plant, Air Besar District, Landak Regency- electricity is one of the most important needs for human life and is needed not only for lighting, but also for carrying out daily life activities related to social and economic activities and public education. Not infrequently, the existence of an electricity network in an area determines the progress and development of the area. The current problem is the limited supply of electricity which results in the electricity crisis, especially in remote areas that are not covered by the PLN electricity network. One solution for the procurement of electrical energy in these remote areas is the construction of a Micro Hydro Power Plant (PLTMH). MHP is a term used for power plant installations that use water energy. Water conditions that can be used as resources. The greater the flow capacity and the height of the installation, the greater the energy that can be used to produce electrical energy. This research was motivated by the electricity condition in Tauk Hamlet, Air Besar Sub-District, Landak Regency, West Kalimantan, which had no electricity. This study aims to make the design of a micro hydro power plant that will utilize the potential energy of Meruban River water which has a discharge of 3.24 m3 / s and a height of 43 m, from the data of the fall height and flow rate then civilian components will be designed, type selection generator, selection of type of turbine and design of the mechanical transmission. From the results of the study, the electricity demand will be generated for 156 houses, amounting to 144 kW, while generating 144 kW requires a flow rate of 1 m3 / s and a falling height of 30 m, a generator with a power of 200 kW and a crossflow T14 turbine.rnrnrnrnKEY WORDS: MHP, Mikrohidro.rn
S19-0258 | 11/TA/M/19 621.311.2(043) GUI p | Perpustakaan Poltek Nuklir (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain