Tugas Akhir
Sintesis dingin (cold synthesis) dan karakterisasi nanopartikel magnetik ferrofluid-kitosan-Au(198) sebagai agen sumber radiasi pada brakiterapi
Saat ini, terapi kanker masih memiliki permasalahan dalam hal pentargetan obat dan keterbatasan dalam mengeksisi kanker pada posisi yang dalam di tubuh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membuat nanopartikel magnetik Ferrofluid(FF)Kitosan-Au yang dapat digunakan sebagai agen terapi kanker yang pergerakannya dapat dikontrol melalui medan magnet eksternal sehingga dapat mengatasi masalah pentargetan obat dan dapat menjangkau kanker pada posisi yang dalam. Pembuatan nanopartikel FF-Kitosan-Au dilakukan dengan metode kopresipitasi secara in-situ yang dimodifikasi dengan metode ultrasonikasi. Selanjutnya FFKitosan digunakan untuk menyerap Emas (Au) untuk membentuk FF-Kitosan-Au dengan variasi konsentrasi Au sebesar 40, 60, 80, 100 dan 120 mg/L dan variasi massa FF-Kitosan sebesar 5, 10, 15 dan 20 mg. Hasil pengolahan data Atomic Absorption Spectrometer (AAS) menunjukkan bahwa proses adsorpsi terjadi mengikuti model Isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 30,24 mg.Au/g.FF-Kitosan. Hasil identifikasi fasa dengan X-Ray Diffractometer (XRD) menunjukkan fasa utama penyusun FF-Kitosan adalah Fe3O4 dan kitosan. Selanjutnya proses adsorpsi Au memunculkan fasa baru pada pola difraksi yaitu Emas (Au) dengan fraksi fasa sebesar 5,6 % (semikuantitatif). Hasil analisis ukuran dan distribusi nanopartikel dengan PSA menunjukkan FF-Kitosan memiliki ukuran sebesar 47,72 ± 16,76 nm dan memiliki distribusi ukuran yang sempit dengan nilai indeks polidispersitas sebesar 0,150. Hasil analisis morfologi dan distribusi nanopartikel dengan SEM menunjukkan bahwa nanopartikel memiliki bentuk sphere yang bertumpuk-tumpuk namun masih memiliki tingkat keseragaman yang baik. Hasil pengukuran dengan Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan bahwa FF-Kitosan dan FF-Kitosan-Au memiliki sifat superparamagnetik dengan momen magnetisasi saturasi (Ms) masing-masing sebesar 80,48 emu/gram dan 74,52 emu/gram. Spektra FTIR menunjukkan FF-Kitosan dan FF-Kitosan-Au mengandung gugus-gugus fungsi C-H, N-H dan –OH milik kitosan dan Fe-O dari Fe3O4. Berdasarkan hasil keseluruhan karakterisasi yang dilakukan, maka nanopartikel FF-Kitosan-Au memiliki potensi besar untuk dapat diaplikasikan sebagai agen sumber radiasi pada brakiterapi nanopartikel.
Kata kunci : ferrofluid, nanopartikel magnetik, adsorpsi, brakiterapi
Currently, cancer therapy still has problems in drug targeting and limitations in excising cancer in deep position in the patient’s body. This study aims to make Ferrofluid(FF)-Chitosan-Gold(Au) which can be used as a cancer therapy agent whose movement can be controlled through an external magnetic field so that it can overcome the drug targeting proplem and can reach cancer in a deep position. The preparation of Ferrofluid(FF)-Chitosan using in-situ method of coprecipitation modified by ultrasound method has been done. Furthermore, FF-Chitosan has been used to adsorb Gold (Au) to form FF-Chitosan-Au by varying Au concentration of 40, 60, 80, 100 and 120 mg / L and FF-Chitosan mass of 5, 10, 15 and 20 mg. The data from Atomic Absorption Spectrometer (AAS) inform us that the adsorption process obeyed the Langmuir equation with a maximum adsoption capacity of 30.24 mg.Au/gr.FF-Chitosan. Phase identification using X-Ray Diffractometer (XRD) indicates the main phase of FF-Chitosan formed are Fe3O4 and chitosan. The adsorption process of Gold (Au) generates new peaks in FF-Chitosan diffraction pattern identified as Gold (Au) peaks with a phase fraction of 5.6 %. The result of nanoparticles size and distribution analysis using Particle Size Analyzer (PSA) indicates that FF-Chitosan has size of 47.72 ± 16.76 nm and has narrow nanoparticle distribution with polydispersity index 0,150. Morphological and distribution analysis of nanoparticles using Scanning Electron Microscope (SEM) shows that nanoparticles have sphere shape that tends to cluster but still have a good homogenity. Measurement results using Vibrating Sample Magnetometer (VSM) informs that FF-Chitosan and FF-Chitosan-Au have superparamagnetic properties with saturated magnetization of 80.48 emu/gram and 74.52 emu/gram in sequence. FTIR spectra showed FF-Chitosan and FFChitosan-Au containing C-H, N-H and –OH functional groups belonging to chitosan and Fe-O from Fe3O4. Based on the overall result of characterization performed, the FF-Chitosan-Au nanoparticles have great potential to be applied as radiation source agent on nanoparticle brachytherapy.
Keywords : ferrofluid, magnetic nanoparticle, adsorption, brachytherapy
S18-0148 | 15/TA/H/18 537.531(043) AHM s | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain