Tugas Akhir
Pemisahan gadolinium (Gd) menggunakan campuran sinergis solven topo dan D2EHPA metode ekstraksi
Kendala utama untuk memperoleh Gd dengan kemurnian tinggi yaitu kemiripan sifat kimia dan sifat fisika dengan unsur LTJ lainnya seperti Y dan Dy, maka perlu dilakukan pemisahan dengan proses ekstraksi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan jenis, jumlah solven, perbandingan umpan, dan solven terbaik pada proses ekstraksi Gd, menentukan orde dan nilai konstanta laju penurunan konsentrasi Gd berdasarkan data percobaan konsentrasi fase air sebagai fungsi waktu dan mengetahui pengaruh suhu terhadap konstanta kecepatan reaksi. Penelitian ini dilakukan pada variasi jenis solven, jumlah solven, perbandingan umpan, dan solven di dalam proses ekstraksi terhadap pemisahan Gd, waktu ekstraksi untuk menentukan nilai orde dan konstanta laju penurunan konsentrasi Gd pada proses ekstraksi berdasarkan data konsentrasi fase air sebagai fungsi waktu, serta pengaruh suhu terhadap konstanta laju penurunan konsentrasi Gd. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh komposisi solven dengan umpan yang terbaik untuk memisahkan Gd logam tanah jarang pada proses ekstraksi yaitu 1 : 4 dengan konsentrasi TOPO sebesar 15% dan D2EHPA sebesar 10%. Proses pemisahan Gd dengan metode ekstraksi menggunakan solven campuran TOPOD2EHPA perbandingan 2:1 lebih baik dibandingkan solven tunggal D2EHPA atau TOPO karena adanya efek sinergis. Orde kecepatan reaksi pemisahan Gd mendekati orde 1. Persamaan Arrhenius Gd menjadi k = 1,46 x 10-7 exp (6,96 kkal/mol/RT). rnKata kunci : Gadolinium, Sinergis, campuran D2EHPA dan TOPO, Ekstraksi, Kecepatan Reaksi
The main problem to obtain Gd with high purity is the similarity of chemical properties and physical properties with other REE such as Y and Dy, it is necessary to do separation by the extraction process. The purpose of this research to determine the best solvent type, amount of solvent, feed, and solvent ratio in the Gd extraction process, determine the rate order and the rate constant of Gd concentration based on experimental data of aquoues phase concentration as a function of time and to know the effect of temperature on the reaction rate constant. This research was conducted on variation of solvent, amount of solvent, feed, and solvent ratio in the extraction process of Gd separation, extraction time to determine the rate order and the rate constant of Gd concentration in extraction process based on the aquoues phase concentration data as a function of time, and the rate constant of decreasing concentration of Gd. Based on the calculation results, the best composition of solvent and feed to separate Gd in the extraction process is 1 : 4 with 15% concentration of TOPO and 10% concentration of D2EHPA. The separation process of Gd using solvent TOPO-D2EHPA 2 : 1 with extraction method is better than single solvent D2EHPA or TOPO because of the synergistic effect. The rate order of separation process of Gd approaches order 1. The Arrhenius Gd equation becomes k = 1.46 x 107 exp (6.96 kcal / mol / RT). rnKeywords : Gadolinium, Synergistic, D2EHPA and TOPO mixture, Extraction, Rate Process
S17-9062 | 4/TA/H/17 546.662 NUR p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain