Tugas Akhir
Optimasi pembuatan itrium oksida pada proses pengendapan, ekstraksi dan stripping
Itrium oksida dapat digunakan sebagai dopan batang kendali reaktor nuklir berbahan YSH dan superkonduktor. Itrium oksida dapat diperoleh dari pasir senotim yang terdapat pada hasil samping penambangan timah di PT Timah Bangka dengan unsur logam tanah jarang (LTJ) dominan Y, Dy, dan Gd dengan kadar masing-masing 29,53 %, 7,76 %, dan 2,58%. Kehadiran pengotor yang ada di dalam Itrium oksida dapat mempengaruhi sifat maupun efisiensi dalam penggunaannya, sehingga perlu dilakukan pemisahan dengan pengendapan dan ekstraksi-stripping dan kalsinasi dalam pembuatan oksidanya. Namun, untuk mendapatkan kadar Itrium oksida yang lebih murni, perlu ditentukan kondisi yang optimum dalam pemisahannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pH optimum pada pengendapan, menentukan jenis media keasaman dan konsentrasi optimum pada proses ekstraksi - stripping dan menentukan efisiensi pemisahan logam Y terhadap LTJ. Penelitian ini dilakukan dengan variasi pH pada proses pengendapan yaitu 4 sampai 8, variasi jenis media keasaman untuk proses ekstraksi yaitu HNO3, HCl dan H2SO4 dengan masing-masing konsentrasi 0,5 M ; 1 M ; 1,5 M ; dan 2 M dan untuk proses stripping yaitu HNO3, HCl, dan H2SO4 dengan masing-masing konsentrasi 1 M ; 2 M ; dan 3 serta menentukan efisiensi pemisahan logam Y terhadap LTJ. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pengendapan Itrium yang paling optimum yaitu pH 6,5, ekstraksi yang paling optimum yaitu pada jenis keasaman HNO3 0,5 M dan stripping pada jenis keasaman HNO3 3 M serta efisiensi proses pengendapan pada pH 6,5 yaitu 69,53 %, proses ekstraksi 96,39 % dan proses stripping 40,50 % dengan kemurnian Itrium oksida sebesar 92,87 %. rn rnKata kunci : Itrium oksida, pengendapan, ekstraksi-stripping
Yttrium oxide can be used as a dopant control rod of nuclear reactors in YSH material and superconductors. Yttrium oxide is obtained in the xenotime mineral derived from side product of tin mining PT Timah bangka which contain rare earth elements (REE) dominant Y, Dy, and Gd whose content respectively about 29,53%, 7,76%, and 2,58%. The presence of impurities in the yttrium oxide may affect characteristic of material and the efficiency in its use, thus it needs to be separated by precipitation and extraction-stripping and calcination in the making of the oxide. However, to obtain higher levels of Yttrium oxide, it is necessary to determine the optimum conditions in its separation. The purpose of this research is to determine the optimum pH of precipitation, determine acid media and concentration optimum in extraction and stripping process and determine the efficiency of the separation of Y from REE. This research was conducted with pH variation in the precipitation process that pH is 4 - 8, the variation of acid media for the extraction process ie HNO3, HCl and H2SO4 with each concentration of 0,5 M; 1 M ; 1,5 M; and 2 M and for stripping process are HNO3, HCl, and H2SO4 with each concentration of 1 M; 2M; and 3 M, determine the efficiency of the separation of Y from REE. Based on the result of research, the optimum precipitation process is pH 6,5, the optimum extraction is HNO3 0,5 M and stripping is HNO3 3 M and the efficiency of precipitation process at pH 6,5 is 69,53 %, extraction process 96,39% and stripping process 40,50% with purity of Yttrium oxide is 92,87%. rnKeywords: Yttrium oxide, precipitation, extraction-stripping
S17-9094 | 9/TA/H/17 546.641 NIZ o | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain