Tugas Akhir
Pembuatan hidrogel kopolimer grafting akrilamida karagenan menggunakan iradiasi gamma sebagai agent untuk proses desalinasi
Pembuatan Hidrogel Kopolimer Grafting Akrilamida–Karagenan Menggunakan Iradiasi Gamma Sebagai Draw Agent Untuk Proses Desalinasi. Pesatnya pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan air bersih. Metode desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air tawar saat ini tengah dikembangkan guna mencukupi kebutuhan air. Hidrogel kopolimer grafting akrilamida-karagenan sebagai agen penarik untuk proses desalinasi forward osmosis berhasil disintesis menggunakan iradiasi gamma sebagai inisiator. Berbagai konsentrasi karagenan (4%, 8%, 12%, 16%, 20%) dan CaCO3 sebagai porogen (0%, 1%, 2%, 3%, 4%) dibuat dengan mencampurkan 8% akrilamida dan diiradiasi pada dosis 40 kGy. Analisis Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) menunjukkan adanya gugus –OH yang berasal dari karagenan yang berhasil dicangkokkan ke dalam akrilamida. Hasil analisis X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan persen kristalinitas pada hidrogel karagenanakrilamida 39,11%. Sifat hidrogel dianalisis berdasarkan fraksi gel, porositas, swelling, dan fluks air untuk proses desalinasi. Hasil penelitian menunjukkan fraksi gel maksimum pada CaCO3 2% dan karagenan 20%. Porositas meningkat dengan meningkatnya konsentrasi CaCO3 dan porositas menurun dengan meningkatnya konsentrasi karagenan. Swelling maksimum adalah 389,2569% pada CaCO3 3% dan 344,6388% pada karaginan 20%. Nilai fluks air tertinggi pada karagenan 20% dengan nilai 0,1037 LMH dan CaCO3 4% dengan nilai 0,2065 LMH. Kata kunci: Hidrogel, Karagenan, CaCO3, Desalinasi Forward Osmosis, Draw Agent.
Synthesis Of Graft Copolymer Acrylamide-Carrageenan Using Gamma Irradiation As A Draw Agent For Desalination Process. The rapidly growing society increases the demand of clean water. Desalination, a method to turn salt water into clean water is now being developed to fulfill the need. A series of graft copolymer acrylamide-carrageenan as draw agent for desalination process were successfully synthesized using gamma irradiation as the initiator. Various concentrations of carrageenan (4%, 8%, 12%, 16%, 20%) and CaCO3 as porogen (0%, 1%, 2%, 3%, 4%) have been blended with 8% of acrylamide and irradiated at 40 kGy. Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) showed the presence of –OH group of carrageenan in the grafted acrylamide. The results of X-Ray Diffraction (XRD) analysis showed the percent crystalinity in hydrogel carrageenan-acrylamide are 39.11%. The properties of hydrogel were evaluated in terms of the gel fraction, porosity, swelling, and water flux for desalination process. This research finds the maximal gel fraction of CaCO3 is 2% and carrageenan is 20%. The porosity increased by increased concentration of CaCO3 and porosity decreased by increasing concentration of carrageenan. Maximal swelling numbers are 389.2569% for 3% CaCO3 and 344.6388% for 20% carrageenan. Maximal water flux are 0.1037 LMH for 20% carrageenan and 0.2065 LMH for 4% CaCO3. Keywords: Hydrogel, Carrageenan, CaCO3, Forward Osmosis Desalination, Draw Agent. rn
S17-9075 | 29/TA/H/17 621.039.84 LAR p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain