Tugas Akhir
Adsorpsi limbah cair cobalt-60 oleh silika xerogel dari abu sekam padi
Pengoperasian reaktor nuklir akan menghasilkan limbah radioaktif yang berasal dari air sistem pendingin primer yang mengandung Cobalt60. Limbah Cobalt-60 harus dikelola secara baik agak tidak memberikan dampak bagi masyarakat dan lingkungan. Telah dilakukan penelitian proses pengolahan limbah Cobalt-60 dengan metode adsorpsi menggunakan silika xerogel sebagai adsroben. Silika xerogel dibuat dari abu sekam padi menggunakan metode sol-gel dengan luas permukaan spesifik 142,034 m2/g. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi adsorbat, waktu kontak, suhu, dan menentukan model isoterm adsorpsi serta parameter termodinamika. Semakin tinggi konsentrasi, waktu kontak, dan suhu maka jumlah cobalt yang teradsorpsi akan semakin banyak. Hasil pengujian model isoterm menunjukan adsorpsi cobalt oleh silika xerogel lebih sesuai mengikuti isoterm Langmuir yang mempunyai nilai koefisien determinasi (R2) 0,99. Kapasitas adsorpsi maksimum adalah 25,71; 26,25; dan 26,81 mg/g masing-masing pada suhu 30; 35; dan 40 ˚C. Nilai paramater termodinamika menunjukan proses adsorpsi cobalt-60 oleh silika xerogel bersifat spontan dan endotermik. Hasil penggunaan silika xerogel pada adsorpsi limbah air sitem pendingin reaktor yang mengandung Cobalt-60 menunjukan adanya penurunan aktivitas 78 – 85% dari aktivitas awal. rn rn rnKata kunci : silika xerogel, adsorpsi, Cobalt-60
Operation of a nuclear reactor will produce radioactive waste derived from primary coolant water that containing Cobalt-60. Cobalt-60 waste must be managed to prevent impact to peoples and the environment. A research on treatment of waste Cobalt-60 by adsorption method used silica xerogel as adsrobent has been completed Silica xerogel is made from rice husk ash using sol-gel method with specific surface area 142.034 m2/g. The goal of the research was to determine the effect of adsorbate concentration, contact time, temperature, and determine the adsorption isotherm model and thermodynamic parameters. The higher of concentration, contact time, and temperature made the amount of cobalt adsorbed will be more. The result of isotherm model test showed cobalt adsorption by silica xerogel more suitable following Langmuir isotherm that have coefficient of determination value (R2) 0.99. Maximum adsorption capacity is 25.71; 26,25; and 26.81 mg/g at temperature 30; 35; and 40 ˚C respectively. The thermodynamic parameters suggested that the adsorption Cobalt-60 on silica xerogel was a spontaneous and endothermic process. The results of the use of silica xerogel on the adsorption primary coolant water that containing Cobalt-60 showed a decrease in activity from 78 to 85% of the initial activity. rn rnKeyword : silica xerogel, adsorption, Cobalt-60
S17-9066 | 10/TA/H/17 541.183.55 MUH a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain