Tugas Akhir
Optimasi massa resin termodifikasi dan pH larutan pada pemungutan uranium dalam efluen proses di PTBN-BATAN
Setiap kegiatan produksi di fasilitas bahan bakar nuklir reaktor daya dan riset yang berada di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN)-BATAN akan menghasilkan efluen proses yang masih mengandung uranium dengan konsentrasi cukup tinggi, melebihi 50 ppm. Berbagai teknologi proses telah diupayakan agar uranium dalam efluen proses tersebut dapat diambil kembali. Salah satu teknologi yang sampai saat ini terus dikembangkan adalah metode pertukaran ion menggunakan resin termodifikasi dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi uranium yang terambil. Resin termodifikasi dibuat dengan menambahkan senyawa pengkhelat TOPO ke dalam resin DOWEX 21K. Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas resin termodifikasi dan melakukan optimasi massa resin termodifikasi dan pH larutan umpan pada proses pemungutan uranium dalam efluen proses di PTBN-BATAN. Metode yang digunakan pada proses pertukaran ion ini adalah metode batch, yaitu dengan menambahkan sejumlah resin termodifikasi ke dalam 50 mL efluen proses berkonsentrasi 491,59 ppm dengan waktu kontak 4 jam. Dari data yang didapat, menunjukkan nilai kapasitas resin termodifikasi adalah sebesar 10,03 mg/g dan efisiensi pemisahan mencapai titik optimum pada saat penambahan resin termodifikasi sebanyak 8,0041 gram dengan pH larutan umpan senilai 3,41.
Kata kunci : Efluen, Pertukaran ion, Optimasi, Resin termodifikasi, pH larutan
Each production activity in the nuclear fuel for power reactor and research reactor facility were in Nuclear Fuel Technology Center (PTBN)-BATAN certainly produce effluent process which still contains uranium with high concentrations exceeding 50 ppm. Various technologies have been attempted in order to take uranium from the effluent process. One technology that continues to be developed is a method of ion exchange using modified resin with a view to improving the efficiency of uranium are uptake. Modified resin is made by adding a chelating compound (TOPO) to the resin Dowex 21K. This research was conducted to determine the capacity of the modified resin and to optimize the mass of resin and pH of feed solution in the effluent process in PTBN-BATAN. The method used in the ion exchange process is a batch method, by adding a modified resin into a 50 mL effluent concentrates 491,59 ppm with contact time of 4 hours. From the data obtained, showing the value of the modified resin capacity is equal to 10,03 mg / g and the efficiency of the separation reach the optimum point when the addition of as much as 8,0041 grams of modified resin with pH solution equal to 3,41.
Keywords : Effluent, Ion exchange, Optimization, Modified resin, pH of solutionrn
S13-0128 | 14/TA/H/13 628.38(043) YUL o | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain