Tugas Akhir
Otomatisasi pencahayaann ruangan berbasis mikrokontroler mengunakan sensor inframerah
Telah dirancang dan dibangun suatu alat otomatisasi pencahayaan ruangan berbasis mikrokontroler ATMega 8535 menggunakan sensor inframerah. Otomatisasi ini bertujuan untuk menyalakan dan mematikan lampu tanpa harus menekan saklar. Sensor PIR (Passive Infrared) merupakan sensor berbasis inframerah yang dapat mendeteksi keberadaan manusia. Output dari sensor PIR akan berlogika low jika belum menangkap adanya gelombang panas yang dideteksi dari tubuh manusia. Ketika sensor PIR mendeteksi adanya manusia, maka keluaran dari sensor yang dihubungkan dengan mikrokontroler ATMega 8535 akan berlogika high. Jarak maksimum yang mampu dideteksi oleh sensor PIR adalah 400 cm Pada penelitian dilakukan tiga pengujian sensor PIR yaitu pada manusia, kucing dan soldir panas. Dari ketiga jenis pengujian tersebut yang dideteksi oleh sensor PIR hanya manusia, sedangkan kucing dan solder panas tidak dapat terdeteksi oleh sensor PIR karena panjang gelombang yang dipancarkan tidak berada range (8-14) mikrometer. Hasil pengujian dari sensor PIR akan ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display).
Kata kunci : Otomatisasi pencahayaan, Mikrokontroler ATMega 8535, Sensor PIR, LCD
It has been designed a ATMega 8535 microcontroller based automation lighting room by infrared sensor. Automation aims to turn lights on and off without having to press switch. Sensor PIR (Passive Infrared) is an infrared-based sensor that can detect the presence of humans. The output of the sensor PIR will not capture the logic low when the heat wave that is detected from the human body. When the sensor PIR detects the presence of human beings, then the output of the sensor is connected to the microcontroller ATMega 8535 will be a logic high. The maximum distance that can be detected by the PIR sensor is 400 cm In the study conducted three tests sensor PIR is in human, cat and hot solder. Of the three types of tests were detected by the sensor PIR only humans, while cats and hot solder can not be detected by the sensor PIR because the emitted wavelength is not in range (8-14) micrometers. The test results of the sensor PIR will be displayed on the LCD (Liquid Crystal Display).
Key words: Automation Lighting, Microcontroller ATMega 8535, PIR Sensor, LCD.rn
S13-0342 | 5/TA/K/12 539(043) AND o | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain