Tugas Akhir
Pengolahan limbah cair dengan ozon secara batch dengan plat distributor diikuti penjerapan
Ozon merupakan oksidator kuat untuk mendegradasi senyawa organik dan zeolit mempunyai karakter sebagai penjerap, kombinasi dari ke dua proses mempunyai potensi untuk mengolah limbah radioaktif cair yang mengandung deterjen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah plat penghalang pada metode ozonasi secara batch diikuti penjerapan terhadap efektifitas pengolahan limbah cair, menentukan nilai konstanta kecepatan penurunan COD dan TS, serta mengetahui apakah bahan pencuci Clean Ball dapat digunakan sebagai alternatif bahan pencuci pakaian pekerja radiasi. Laju produksi ozon mesin ozonizer yang digunakan pada penelitian ini adalah 3,84473 ×10-6 g O3/dt. Hasil menunjukkan semakin banyak jumlah plat yang digunakan maka konstanta kecepatan penurunan COD dan TS semakin besar. Reaksi berlangsung pada orde satu dengan persamaan kecepatan penurunan COD: -r COD = - (d[COD])/dt = k COD. Nilai konstanta kecepatan penurunan COD pada pada penggunaan 3 buah plat, nilai k ozonasi limbah Clean Ball adalah 0,183 jam-1 dan nilai k terhadap limbah Rinso 0,301 jam-1. Pada penggunaan 5 buah plat, nilai k Clean Ball 0,241 jam-1 dan nilai k Rinso 0,307 jam-1. Nilai konstanta kecepatan penurunan TS pada penggunaan 3 buah plat, nilai k terhadap limbah Clean Ball adalah 0,078 jam-1 dan nilai k terhadap limbah Rinso 0,412 jam-1. Pada penggunaan 5 buah plat, nilai k Clean Ball 0,304 jam-1 dan nilai k Rinso 0,631 jam-1.
Kata kunci: limbah cair, deterjen, ozon, batch, penjerapan
Ozone is a strong oxidizer to degrade organic compounds and zeolite has the character of sorpter, the combination of the two processes has a potential to treat liquid radioactive wastes containing detergents. The purpose of this reserch was to determine the effect of the barrier plate number on the batch method ozonation followed by adsorption of the effectiveness of liquid waste treatment, determine the rate constants decrease in COD and TS, and knowing whether Clean Ball washing material can be used as an alternative material laundry radiation workers. Ozone production rate of Ozonizer machine used in this reserch is 3,84473 ×10-6 g O3/second. The results show that the more the number plate is used then the constant drop in the speed the greater the COD and TS. Reaction took place at first order with COD reduction rate equation: -rCOD = - (d[COD])/dt = k COD. COD reduction rate constant value in the use of 3 pieces of plate, the k value of ozonation Clean Ball’s waste is 0.183 hour-1 and k values of Rinso’s waste is 0.301 hours-1. On the use of 5 pieces of plate, the k value of Clean Ball is 0.241 hour-1 and the k value of Rinso is 0.307 hour-1. TS rate constant values decrease in the use of 3 pieces of plate, the k value of Clean Ball’s waste is 0.078 hour-1 and k values of Rinso’s waste is 0.412 hours-1. On the use of 5 pieces of plate, the k value of Clean Ball is 0.304 hour-1 and the k value of Rinso is 0.631 hour-1
Keywords: ozone, liquid waste, detergent, ozone, batch, adsorbtionrn
S12-0654 | 18/TA/H/12 21.039.7.14-43(043) SEP p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain