Tugas Akhir
Analisis keselamatan radiasi pada tindakan radiologi intervensional dan kateterisasi jantung vaskular di cath-lab room RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
Perhatian pengawasan pada radiologi intervensional belum optimal dibandingkan dengan radiologi diagnostik, padahal risiko radiasi pada radiologi intervensional lebih besar dibandingkan dengan radiologi diagnostik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi tingkat keselamatan radiasi dengan melakukan analisa pada tindakan radiologi intervensional dan kateterisasi jantung vaskular baik terapi maupun diagnosis di Cath-Lab Room, khususnya di Cath-Lab Room 2 Unit Radiologi RSUP Dr. Sardjito. Evaluasi dilakukan pada perancangan penahan struktural, laju kebocoran pesawat sinar-X, laju paparan radiasi lingkungan dan dosis pekerja radiasi dengan membandingkan antara data yang ada dengan teori. Sebagian besar tebal penahan struktural primer dan sekunder telah memiliki ketebalan yang cukup meskipun masih ada beberapa bagian yang kurang. Laju paparan radiasi lingkungan rata-rata adalah 0,01664 µR/jam. Laju kebocoran radiasi rata-rata adalah 9,225 mR/jam. Dosis rata-rata yang diterima oleh dokter dan asisten masih jauh dari NBD 20 mSv/tahun yaitu 19,2242 µSv/tindakan untuk dokter dan 9,403 µSv/tindakan untuk asisten. Jumlah tindakan di Cath-Lab Room 2 agar tidak melampaui NBD 20 mSv/tahun adalah 1.040 tindakan oleh dokter dan 1.305 tindakan oleh asisten. Secara umum ruang periksa dan pesawat sinar-X di Cath-Lab Room 2, Unit Radiologi, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta berada pada kondisi yang aman untuk beroperasi. Perancangan penahan struktural, pengendalian laju paparan radiasi lingkungan dan laju kebocoran pesawat sinar-X, serta penggunaan peralatan proteksi radiasi personal dapat menekan dosis staff di Cath-Lab Room 2 ke nilai yang serendah-rendahnya sehingga dapat menjamin adanya keselamatan bagi staff dan masyarakat di sekitar Cath-Lab Room 2.
Kata kunci: radiologi intervensional, kateterisasi jantung, proteksi radiasi, Nilai Batas Dosis (NBD)
Attention control in interventional radiology is not yet optimal if compared with diagnostic radiology, but the risk of radiation in interventional radiology is greater than the diagnostic radiology. For that we need to evaluate the level of radiation safety measures by conducting analysis on interventional radiology and vascular cardiac catheterization both therapy and diagnosis in Cath-Lab Room, especially in the Cath-Lab Room 2 of Radiology Unit, RSUP Dr. Sardjito. Evaluation is done on the structural design of retaining, the leakage rate of X-ray machine, the environmental rate of radiation exposure and dose of radiation workers by comparing between the data with theory. Most the thick of primary and secondary structural barrier has a thickness sufficient although there are still some parts are less. Average of environmental radiation exposure rate is 0,01664 μR/hr. Then, average of radiation leak rate is 9,225 mR/hr. The average dose received by the doctors and assistants are still far from 20 mSv/year as Dose Value Limit, that is 19,2242 μSv/measures for physicians and 9,403 μSv/measures for the assistant. The number of measure in the Cath-Lab Room 2 so as not to exceed the NBD 20 mSv/year is a 1.040 measure by doctor and 1.305 act by assistant. In general, the examination room and X-ray machine in Cath Lab Room 2 of Radiology Unit, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta is in a safe condition to operate. Designing of structural barrier, control of environmental radiation exposure rates and the rate of leakage of X-ray machine, and the use of personal protection equipment can reduce radiation dose of Cath-Lab Room 2 staff in to the lowest possible value so as to ensure the safety of staff and the community around the Cath-Lab Room 2.
Keywords: interventional radiology, cardiac catheterization, radiation protection, Dose Limit Value
S12-3306 | 7/TA/K/12 614.89(043) FRA a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain