Tugas Akhir
Pembuatan dan karakterisasi film karet dengan proses ulkanisasi iradiasi MBE 350 keV/10 mA
Telah dilakukan penelitian mengenai vulkanisasi lateks dengan memanfaatkan iradiasi dari MBE 350 keV/10 mA milik PTAPB. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis serap dan konsentrasi Neopelex FS yang optimum sehingga data-data yang diperoleh dapat digunakan sebagai pendukung persiapan komisioning MBE 300 keV/20 mA. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu membuat film karet dengan memvariasi konsentrasi Neopelex FS 1, 2, 3, 4, dan 5% sebagai pengemulsi nBA, dan dosis serap 40, 50, 60, 70, dan 80 kGy. Karakterisasi terhadap film karet terutama kuat tarik dan perpanjangan putus, serta penentuan komposisi gugus fungsional menggunakan FTIR dan efisiensi ikatan silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tarik maksimum film karet dicapai dengan dosis serap 80,3 kGy, dan konsentrasi Neopelex FS optimum 3%. Perpanjang putus semakin menurun dengan peningkatan dosis serap, dan mencapai optimum pada konsentrasi Neopelex FS 3%. Identifikasi film karet menggunakan FTIR terlihat gugus fungsional C-C, C-H, C=C, C=O, dan C=S, sedang efisiensi ikatan silang pada dosis serap 80,3 kGy yaitu 67,215%.rnrnKata kunci : vulkanisasi iradiasi, MBE, Neopelex FS, nBA, kuat tarik, perpanjangan putus, gugus fungsional, efisiensi ikatan silang
Research on the vulcanization of latex has been done by utilizing irradiation of EBM's 350 keV/10 mA PTAPB. This research aims to determine the optimum of sorption dose and concentration of Neopelex FS, so that the data obtained can be used as supporting preparation of commissioning MBE 300 keV/20 mA. The method is carried out in research that is making the rubber film with Neopelex FS by varying concentrations of 1, 2, 3, 4, and 5% as an emulsifier, and sorption doses 40, 50, 60, 70, and 80 kGy. Rubber film characterization especially tensile strength and elongation at break, and the determination of functional cluster composition using FTIR and the efficiency of cross linking. The result shows that maximum tensile strength of rubber films achieved at sorption dose 80.3 kGy and the optimum concentration of 3% FS Neopelex. Elongation at break decrease with increasing of sorption dose, and reached the optimum at a concentration of 3% Neopelex FS. Identification of rubber film using FTIR showed functional cluster of C-C, C-H, C=C, C=O, and C=S, while the cross linking at 80.3 kGy sorption dose was 67.215%.
S11-0335 | 8/TA/H/11 615.849(043) AGU p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain