Tugas Akhir
Proses keramikisasi limbah sludge penyamakan kulit dengan aditif Pb₃O₄ dan TSG FRIT
Proses Keramikisasi Limbah Sludge Penyamakan Kulit dengan Aditif Pb3O4 dan TSG FRIT. Industri penyamakan kulit salah satu industri penghasil limbah B3, yaitu logam khrom. Mengingat pentingnya masalah limbah di industri penyamakan kulit, maka perlu segera diciptakan suatu metode alternatif yang efisien dan tepat guna yang mampu untuk menanggulangi limbah tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah metode immobilisasi limbah dengan proses keramikisasi. Bahan pembentuk keramik merupakan campuran kaolin, feldspar dan clay (12:5:3) dan dengan penambahan aditif Pb3O4 dan TSG FRIT. Campuran dicetak ukuran diameter 2,4 cm dan tinggi 2,4 cm dengan tekanan 40 bar. Variasi air pembentukan divariasi dari 8% sampai 12%, dan dipanaskan dengan variasi suhu 800 ˚C sampai 1200 ˚C. Didapat kondisi yang optimal, kemudian ditambahkan limbah khrom dengan variasi 1% sampai 5%. Selanjutnya ditambahkan aditif Pb3O4+ TSG FRIT (1:1) dengan variasi 1% sampai 5%. Dilakukan uji karakteristik susut bakar, densitas, serap air, kuat tekan dan uji lindi-TCLP monolit keramik. Pada kondisi terbaik air pembentukan 8%, suhu pembakaran 1000 ˚C, limbah khrom 5% dan aditif 5% diperoleh karakteristik keramik adalah susut bakar sebesar 16,733%, densitas sebesar 1,982 gr/cm3, serap air sebesar 11,003%, kuat tekan sebesar 14,812 ton/m2, dan jumlah khrom total terlindi sebesar 0,267 mg/L.
Kata kunci : penyamakan kulit, khrom, keramik, aditif
Leather tanning industry one of the industries that produce hazardous waste, the metal chromium. Considering the importance of the waste problem in the leather tanning industry, it is necessary to immediately created an alternative method is efficient and appropriate that is able to cope the waste. The method in this research is a waste immobilization method with ceramics processing. Ceramic forming material is a mixture of kaolin, feldspar, and clay (12:5:3) and with the addition of additives TSG FRIT and. The mixture is formed with diameter 2.4 cm and height 2.4 cm with 40 bar pressure. Variations of water from 8% to 12%, and temperature variation heated from 800 ˚C up to 1200 ˚C. Obtained the optimal conditions, then added with a variation of chromium waste 1% to 5%. Further additives TSG FRIT and Pb3O4 are added with a variation of 1% to 5%. Characteristics that will be test are burn shrinkage, density, water absorption, compressive strength and leachate-TCLP test. The best condition for the water at 8%, the combustion temperature of 1000 C, 5% chromiun waste, and 5% additives is obtained the characteristic of ceramics are burn shrinkage is 16.733%, density is 1.982 gr/cm3, water absorption is 11.003%, compressive strenght is 14.812 ton/m2, and the amount of total chromium leached is 0.267 mg/L.
Keyword : leather tanning, chromium, ceramic, additive
S11-0369 | 4/TA/H/11 546.76(043) TOB p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain