Tugas Akhir
Analisis risk-based isnpection pada pipa pendingin primer dan sekunder reaktor Kartini
Analisis Risk-Based Inspection (RBI) pada pipa pendingin primer dan sekunder Reaktor Kartini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh nilai level risiko sehingga dapat digunakan untuk menentukan metode inspeksi dan interval inspeksi yang dapat menjadi rekomendasi dalam perencanaan inspeksi terstruktur pendingin Reaktor Kartini. Untuk memperoleh nilai level risiko maka diperlukan data-data penunjang seperti spesifikasi pipa, spesifikasi cairan yang mengalir, faktor manajemen sistem, data ketebalan dinding pipa hasil inspeksi sebelumnya, dan riwayat perawatan pipa yang akan digunakan untuk menghitung nilai Probability of Failure (POF) dan Consequence of Failure (COF). Nilai Probability of Failure dan Consequence of Failure ini kemudian di plot ke dalam matriks risiko 5×5 untuk mengetahui level risiko yang dimiliki komponen. Hasil level risiko dapat digunakan untuk menentukan metode inspeksi dan interval inspeksi. Level risiko yang diperoleh dari perhitungan untuk pendingin primer adalah medium high, dan untuk pendingin sekunder adalah medium. Metode inspeksi yang disarankan adalah menggunakan ultrasonic thickness measurement dan visual examination. Interval inspeksi untuk pendingin primer adalah setiap 20 bulan, sedangkan untuk pendingin sekunder adalah setiap 10,11 tahun. rnKata kunci: Reaktor Kartini, Pendingin Primer, Pendingin Sekunder, Risk-Based Inspection
S20-0262 | 6/TA/M/20 621.039 RET a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain