Tugas Akhir
Optimasi jumlah tawas dan kapur unyuk koagulasi air dengan penanda I-131
Pada penelitian ini air banjir disimulasikan dengan menggunakan air Selokan Mataram dan pengamatan dilakukan dengan metode penandaan radioisotop I-131. Radioisotop akan terabsorbsi pada pengeruh, sehingga apabila pengeruhnya dapat disaring maka isotop juga dapat tersaring. Untuk mengetahui kesempurnaan proses maka dianalisis filtrat sebagai % I dalam filtrat dengan pencacah nuklir. Selain optimasi pada air selokan juga dilakukan penentuan jumlah tawas dan kapur optimum pada berbagai konsentrasi pengeruh, waktu reaksi dan kecepatan pengadukan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh jumlah optimum tawas dan kapur masing-masing sebesar 41,817 ppm dan 0,02125 gram untuk mengendapkan 300 mL air keruh dengan konsentrasi pengeruh 1800 ppm. Waktu reaksi adalah 5 menit. Kecepatan pengadukan optimum diperoleh pada kecepatan 4 rpd. Sedangkan untuk variasi konsentrasi didapat persamaan tawas : y = 0,0006 [pengeruh] + 39,2105 dan kapur : y = 1E-06 [pengeruh] +0,017.
Kata Kunci : Air Banjir, Optimasi, Penanda I-131rn
S09-0201 | 4/TA/H/09 612.115(043) TRI o | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain