Tugas Akhir
Optimasi jumlah tanah liat, tawas, dan kapur pada proses pengendapan limbah cair tahu dengan metode labelling I-131
Pada penelitian ini limbah cair tahu diolah dengan cara pengendapan menggunakan zat-zat pengendap (koagulan dan flokulan) berupa tanah liat, tawas, dan kapur. Salah satu hal penting dalam proses kimia adalah perlunya optimasi untuk mencapai kondisi optimum. Optimasi jumlah tanah liat, tawas, dan kapur yang ditambahkan dilakukan dengan menggunakan metode labelling radioisotop I-131. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengendapan limbah cair tahu antara lain: waktu reaksi optimum, kecepatan pengadukan, dan panjang blade (impeler/magnetik stirer). Berdasarkan hasil analisis diperoleh jumlah optimum tanah liat, tawas, dan kapur masing-masing sebesar 0,6195 gram, 2,418 gram, dan 3,975 gram untuk mengendapkan 300 mL limbah cair tahu. Waktu reaksi pada proses pengendapan limbah cair tahu tidak mempengaruhi hasil reaksi. Kecepatan pengadukan optimum diperoleh pada kecepatan 7 ppd. Sedangkan panjang blade (impeler/magnetik stirer) optimum adalah 4 cm untuk diameter tangki 10 cmrnrnKata Kunci : Limbah Cair Tahu, Optimasi, Labelling I-131rn
S09-0198 | 23/TA/H/09 621.039.7.14(043) MUT o | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain