Tugas Akhir
Pengaruh waktu injeksi dan pH dalam proses ozonisasi terhadap degradasi kitin
Berdasarkan penelitian para ahli pada abad 20, udang mempunyai kandungan khusus berupa kitin. Kitin merupakan senyawa kimia yang banyak terdapat pada kulit crustacea. Proses pengolahan limbah udang hingga menjadi kitosan memerlukan serangkaian proses, antara lain demineralisasi, deproteinisasi, dan deasetilasi. Proses deasetilasi adalah pengubahan gugus asetil pada kitin. Proses degradasi gugus asetil pada kitin dapat dilakukan dengan proses ozonisasi. Ozon merupakan spesies aktif dari oksigen memiliki potensial oksidasi lebih tinggi dari klor sehingga dapat digunakan dalam proses degradasi. Proses ozonisasi dilakukan dengan mencampurkan sampel dan akuades selama 1 jam dengan pH larutan 5. Semakin lama waktu ozonisasi dan semakin basa larutan, derajat deasetilasi yang dihasilkan semakin tinggi. Kitin hasil degradasi mempunyai derajat deasetilasi 59,46%, kadar air 2,75%, kadar abu 0,15%, dan luas permukaan 64,2 m2/gr.rnrnKata kunci: kitin, proses ozonisasi, derajat deasetilasirn
S09-0211 | 22/TA/H/09 547.995(043) ZAH p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain