Tugas Akhir
Analisis unsur kimia dalam tanaman padi (Oryza sativa L.) dari daerah pantura dengan metode AAN (analisis aktivitas neutron)
Telah dilakukan analisis unsur kimia dalam padi dengan menggunakan metode AAN. Limabelas sampel disampling secara acak dari daerah Pantura di wilayah Pemalang (JawaTengah) dan tiga sampel padi disampling dari daerah Badui (Banten) sebagai pembanding. Iradiasi sampel dilakukan di fasilitas iradiasi Rabbit System PRSG GA Siwabessy. Waktu iradiasi 1 menit untuk analisis unsur waktu paruh pendek, iradiasi 5-10 menit untuk analisis unsur dengan waktu paruh medium, dan iradiasi 1 jam untuk analisis unsur waktu paruh panjang. Pencacahan sampel pasca iradiasi dilakukan dengan detektor resolusi tinggi HPGe yang digabungkan dengan penganalisis puncak multi saluran. Analisis data dengan perangkat lunak GENIE 2000. Pada penelitian ini akan dicari kandungan unsur dalam sampel beras yang berasal dari Pantura (Pemalang) dan Badui (Banten) yaitu unsur Mn, Mg, Na, K, Fe, Co, Zn dan Hg. Dari Pantura (Pemalang) konsentrasi rerata Mn 32,82 ± 2,87 µg/g, Mg 1942 ± 83,17 µg/g, Na 7,26 ± 0,51 µg/g, K 2375 ± 85,17 µg/g, Co 0,25 ± 0,0001 µg/g dan Zn 26,35 ± 1,15 µg/g, Hg 0.0006±0.0005 µg/g. Dari Badui (Banten) konsentrasi rerata Mn 25,18 ± 0,95 µg/g, Mg 1443 ± 94,12 µg/g, Na 13,44 ± 1,98 µg/g, K 4205 ± 174,2 µg/g. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa beras mengandung berbagai unsur esensial yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia
Kata kunci: aktivasi netron, beras , teknik nuklir
S09-0130 | 9/TA/H/09 539.125.614(043) TYA a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain