Tugas Akhir
Rancang bangun magnetis stirrer digital berbasis mikrokontroler
Untuk mengatasi masalah kebutuhan akan magnetic stirrer yang memiliki unjuk kerja tinggi dan biaya terjangkau, maka dibuatlah sebuah magnetic stirrer digital berbasis mikrokontroler yang dilengkapi dengan pemanas. Dengan memanfaatkan mikrokontroler ATmega16 sebagai pusat pengendalinya, maka dapat dihasilkan sebuah magnetic stirrer dengan sistem kendali yang baik dan biaya produksi yang rendah. rnVariabel-variabel seperti kecepatan, suhu, dan waktu merupakan bagian terpenting dari sebuah magnetic stirrer. Kecepatan motor DC diatur dengan metode PWM, sedangkan suhu pemanasannya diatur melalui kendali on-off oleh relay yang terdiri dari optoisolator MOC3021 dan triac BT138. Lama waktu pengadukan diatur melalui fungsi timer yang ada pada mikrokontroler. Alat ini mampu melakukan pemantauan kecepatan putaran motor dan pemantauan suhu pemanasan untuk menghasilkan sinyal umpan balik bagi sistem kendali, sehingga sistem lebih stabil.rnDari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa kendali PID pada motor dapat membantu sistem mencapai target rpm yang diinginkan. Kendali on-off oleh relay pada pemanas menimbulkan overshoot yang cukup besar pada awal respon sistem dan memerlukan waktu cukup lama untuk mencapai keadaan tunak. Pemanasan dapat dilakukan sampai suhu 100oC sedangkan kecepatan maksimal pengadukan dapat mencapai 1500 rpm. Dengan adanya timer, pengadukan dan pemanasan dapat dilakukan selama 1000 detik sebelum akhirnya berhenti secara otomatis.rnrnKata kunci: magnetic stirrer, mikrokontroler ATmega16, PWM, PID
To overcome the need for magnetic stirrer with high performance and affordable cost, then be made a microcontroller-based digital magnetic stirrer equipped with heater. By using the ATmega16 microcontroller as the central controller, it can be generated a magnetic stirrer with a good control system and low production costs. rnVariables such as speed, temperature, and time are the most important part of a magnetic stirrer. DC motor speed is regulated by PWM method, while the heating temperature is regulated from on-off controll by relay that consists of MOC3021 optoisolator and triac BT138. Stirring time is set through the timer function that available on the microcontroller. This device is capable of monitoring the motor rotation speed and temperature of heating to produce a feedback signal to the control system, then making the system more stable. rnFrom the testing that has been done, it was found that PID control on the motor can help the system achieve the desired rpm. On-off control by the relay in the heater caused a substantial overshoot in the initial response of the system and it’s require a long time to reach steady state. Heating process can reach a temperature of 100°C while the maximum speed of stirring can reach 1500 rpm. With the timer, stirring and heating can be performed for 1000 seconds before it finally stops automatically.
Keywords: Magnetic Stirrer, microcontroller ATmega16, PWM, PID.rnrn
S11-0297 | 23/TA/K/11 539(043) IKA r | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain