Tugas Akhir
Pengaruh variasi adsorben dan konsentrasi uranium terhadap pemungutan uranium dari effluen proses
Penelitian Pengaruh Variasi Adsorben dan Konsentrasi Uranium Terhadap Pemungutan Uranium dari Effluen Proses telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas serap optimum adsorben terhadap uranium dan unjuk kerja adsorben dalam effluen proses. Variabel yang diteliti adalah konsentrasi effluen proses dan jenis adsorben. Adsorben yang digunakan adalah hasil penelitian PTBIN – BATAN dengan kode BBCA (II). Analisis dilakukan dengan menggunakan spektrometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model persamaan kesetimbangan mengikuti model isotherm adsorpsi Langmuir sebesar : qm (mg/g) komposit magnet = 90,909; qm (mg/g) magnet = 50; qm (mg/g) karbon aktif = 41,66. Adsorben yang paling efektif dalam menjerap magnet adalah komposit magnet. Kapasitas serap optimum adsorben dicapai pada saat terjadi kesetimbangan dimana jumlah adsorbat yang diserap berada pada nilai maksimum. Kapasitas serap optimum komposit magnet berada pada konsentrasi 100 ppm dengan qe sebesar 92.923 mg/g adsorben ; konsentrasi 125 ppm untuk magnet ( Fe3O4 ), qe sebesar 47.591 mg/g adsorben dan konsentrasi 125 ppm untuk karbon aktif, qe sebesar 34.939 mg/g adsorben. Nilai energi adsorpsi komposit magnet sebesar 0,851 kj/mol ; energi adsorpsi magnet sebesar 4,664 kj/mol dan energi adsorpsi karbon aktif sebesar 7,882 kj/mol. Dengan menggunakan SEM, dapat diketahui ukuran partikel dari komposit magnet sebesar 10μm ; magnet sebesar 10μm dan karbon aktif 10μm.rnKata kunci : komposit magnet, magnet (Fe3O4), karbon aktif, konsentrasi effluen proses, kesetimbangan adsorpsi.
Research The Effect of Variation Adsorbent and Concentration of Uranium Towards The Uranium Adsorption from Effluent Process has been carried out. The purpose of this research is to determine the optimum adsorption capacity of uranium adsorbent and adsorbent performance in effluent process. The variables to be analyzed is concentration of effluent process and kind of adsorbent. This research using adsorbent which is the result of PTBIN – BATAN research with BBCA (II) code. The analysis are conducted by using UV-Vis spectrometry. The result of this research shows that adsorption constancy equation model follow isotherm adsorption of Langmuir model : qm (mg/g) magnet composite = 90,909; qm (mg/g) magnet = 50; qm (mg/g) activated carbon = 41,66. The most effective adsorbent to adsorp uranium is magnet composite. The optimum adsorption capacity reached when the adsorbent amount which is adsorp in the maximum value. The optimum adsorp capacity of magnet composite in concentration 100 ppm with qe = 92.923 mg/g adsorbent; concentration 125 ppm for magnet, qe = 47.591 mg/g adsorbent and concentration 125 ppm for activated carbon, qe = 34.939 mg/g adsorbent. The value of adsorption energy is 0,851 kj/mol for magnet composite; 4,664 kj/mol for magnet and 7,882 kj/mol for active carbon. By using SEM, the size of particle can be known. Magnet composite have 10μm; magnet have 10μm and activated carbon have 10μm.
Keywords : magnet composite, magnet (Fe3O4), activated carbon, concentration of effluent process, adsorption equation.rn
S11-0342 | 35/TA/H/11 54-18(043) RAC p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain